Last Updated on December 13, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Tenang dari Yura Yunita. Lagu ini menggambarkan kegelisahan hati yang mencari ketenangan di tengah malam. Sebuah percakapan batin yang jujur tentang kerinduan akan kedamaian. Lagu ini mengajak pendengar merenungkan momen-momen ketika jiwa membutuhkan petunjuk.
Pendahuluan
Yura Yunita kembali menyentuh hati pendengarnya melalui lagu “Tenang”. Lagu ini dirilis sebagai bagian dari album Tutur Batin yang menampilkan sisi spiritual dan reflektif dari sang penyanyi. Yura dikenal dengan suaranya yang lembut namun penuh emosi. Oleh karena itu, lagu ini menjadi salah satu karya yang paling personal dalam diskografinya.
“Tenang” menceritakan dialog batin di tengah malam yang sunyi. Kegelisahan hadir ketika pikiran tak bisa berhenti berputar. Lagu ini menjadi representasi dari pergulatan jiwa yang mencari jawaban. Namun, di balik gelisah itu, ada kerinduan yang mendalam akan kehadiran Ilahi.
Terjemahan Lirik Lagu Tenang – Yura Yunita
Dialog dini hari
Kepada diriku sendiri
Tak bisa ku tertidur lagi
Melayang pikirku tak pasti
Dialog dini hari
Resah gelisah mengiringi
Berharap ada yang mengerti
Berharap kau ada di sini
Tenang, tenang yang tak kunjung datang
Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu
Tenang, tenang, oh, datanglah tenang hari ini
Dialog dini hari
Resah gelisah mengiringi
Berharap ada yang mengerti
Berharap kau ada di sini
Tenang, tenang yang tak kunjung datang
Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu
Kadang-kadang kelam ini datang menghampiri, oh-oh
Tenang, tenang yang tak kunjung datang
Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu
Tenang, tenang, oh, datanglah tenang hari ini
Tenang, tenang yang tak kunjung datang
Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu
Kadang-kadang kelam ini datang menghampiri, oh-oh
Tenang, tenang yang tak kunjung datang
Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu
Tenang, tenang, oh, datanglah tenang hari ini
Jauhkanku dari sedih itu
Aku merindu padamu
Jauhkanku dari gelap itu
Aku kembali pada-Mu
Makna Lagu Tenang: Pencarian Kedamaian di Tengah Kegelisahan
Makna lagu “Tenang” sangat dalam dan spiritual. Lagu ini berbicara tentang momen ketika jiwa merasa terombang-ambing. Kegelisahan di dini hari menjadi waktu paling jujur untuk berbicara dengan diri sendiri. Namun, di balik gelisah itu, ada kerinduan besar akan kehadiran Tuhan.
Kata “tenang” yang diulang-ulang menunjukkan betapa dalamnya kerinduan akan kedamaian. Ini bukan sekadar keinginan biasa. Melainkan doa yang dipanjatkan dengan penuh harap. Oleh karena itu, lagu ini menyentuh siapa saja yang pernah merasakan kegelisahan serupa.
Yang menarik adalah penggunaan frasa “cahaya-Mu” dan “petunjuk-Mu“. Ini menunjukkan bahwa ketenangan sejati hanya bisa datang dari Yang Maha Kuasa. Bukan dari hal-hal duniawi. Dengan demikian, lagu ini mengajarkan tentang kepasrahan dan keimanan.
Bagian “kadang-kadang kelam ini datang menghampiri” sangat relatable. Setiap orang pasti pernah merasakan masa-masa kelam. Namun, lagu ini mengingatkan bahwa di balik kegelapan selalu ada harapan. Ada cahaya yang menunggu untuk menerangi jalan kita.
Akhirnya, penutup lagu dengan “aku kembali pada-Mu” adalah klimaks emosional. Ini adalah titik di mana jiwa memutuskan untuk pulang. Kembali kepada Sang Pencipta adalah solusi dari segala kegelisahan. Inilah inti dari makna lagu Tenang.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Mari kita bedah lirik lagu “Tenang” baris per baris. Lagu dibuka dengan “dialog dini hari kepada diriku sendiri“. Dini hari adalah waktu paling sunyi. Tidak ada gangguan dari dunia luar. Sehingga pikiran lebih bebas berkelana.
“Tak bisa ku tertidur lagi” menggambarkan insomnia akibat pikiran yang resah. Melayang pikiran yang tak pasti menunjukkan ketidakjelasan arah hidup. Misalnya, ketika seseorang menghadapi keputusan besar atau masalah yang belum terselesaikan. Keadaan ini sangat melelahkan secara mental.
Kemudian muncul harapan “berharap ada yang mengerti“. Ini adalah kebutuhan dasar manusia untuk dipahami. Terlebih lagi, “berharap kau ada di sini” menunjukkan kerinduan akan kehadiran seseorang. Dalam konteks spiritual, ini adalah kerinduan akan kedekatan dengan Tuhan.
Reff “tenang, tenang yang tak kunjung datang” diulang berkali-kali. Pengulangan ini bukan tanpa alasan. Ini menunjukkan intensitas kerinduan yang sangat besar. Menanti-nanti cahaya dan petunjuk adalah bentuk doa yang tulus. Doa seorang hamba yang merasa tersesat.
“Kadang-kadang kelam ini datang menghampiri” adalah pengakuan jujur. Bahwa kegelapan bukan sesuatu yang bisa kita hindari. Namun, dengan mengakui kegelapan itu, kita justru lebih dekat pada penerimaan. Dan penerimaan adalah langkah awal menuju ketenangan.
Bagian bridge sangat kuat secara emosional. “Jauhkanku dari sedih itu, aku merindu padamu” adalah doa yang sangat personal. Ini bukan lagi sekadar permintaan ketenangan. Melainkan ungkapan kerinduan yang mendalam. “Aku kembali pada-Mu” adalah kepasrahan total.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Lagu “Tenang” mengingatkan kita bahwa kegelisahan adalah bagian dari perjalanan spiritual. Siapa yang tidak pernah mengalami malam-malam panjang yang sulit? Ketika pikiran berputar tanpa henti. Ketika hati terasa hampa dan butuh jawaban.
Yang membuat lagu ini istimewa adalah ketulusannya. Yura tidak berpura-pura kuat. Sebaliknya, dia menunjukkan kerentanannya. Dan justru di situlah kekuatan sejati berada. Dalam kerelaan untuk mengakui bahwa kita butuh pertolongan.
Arti lagu “Tenang” bisa berbeda untuk setiap pendengar. Bagi sebagian orang, ini tentang menghadapi kecemasan. Bagi yang lain, tentang mencari makna hidup. Namun, satu hal yang pasti: lagu ini adalah pengingat bahwa kita tidak sendiri dalam pergulatan kita.
Musik dan vokal Yura yang lembut menambah kedalaman emosi. Aransemen yang sederhana justru membuat lirik lebih menonjol. Tidak ada distraksi. Hanya suara, kata-kata, dan perasaan. Oleh karena itu, lagu ini sangat cocok didengar di momen-momen kontemplasi.
Pesan terbesar dari lagu ini adalah tentang harapan. Bahwa di balik setiap kegelisahan, ada jalan keluar. Cahaya akan datang bagi mereka yang terus mencari. Ketenangan akan tiba bagi mereka yang tidak berhenti berdoa. Ini adalah pesan yang sangat dibutuhkan di zaman yang penuh tekanan seperti sekarang.
Kesimpulan
Lagu “Tenang” dari Yura Yunita adalah karya yang sangat menyentuh. Lirik lagu “Tenang” menggambarkan pergulatan jiwa yang universal. Setiap orang pasti pernah merasakan kegelisahan yang digambarkan dalam lagu ini. Namun, lagu ini juga memberikan harapan bahwa ketenangan akan datang.
Makna lagu “Tenang” mengajarkan kita untuk tidak menyerah di tengah kegelapan. Teruslah mencari cahaya. Teruslah berdoa meminta petunjuk. Karena pada akhirnya, ketenangan sejati hanya bisa ditemukan ketika kita kembali kepada Sang Pencipta. Lagu ini adalah pengingat bahwa kepasrahan adalah bentuk kekuatan tertinggi.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Tenang.
