Last Updated on December 13, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Bandung dari Yura Yunita. Lagu ini merupakan ungkapan cinta mendalam terhadap kota kelahiran. Dinyanyikan dalam bahasa Sunda, liriknya membawa kehangatan nostalgia. Setiap kata memancarkan kerinduan akan tempat yang membentuk jati diri.
Pendahuluan
Yura Yunita menghadirkan sebuah karya istimewa dalam album Tutur Batin. Lagu “Bandung” menjadi salah satu trek yang paling menyentuh hati. Selain itu, penggunaan bahasa Sunda menambah kekuatan emosional lagunya. Yura dikenal sebagai penyanyi dengan vokal merdu dan kemampuan menyampaikan perasaan.
Dalam lagu ini, ia mengungkapkan cintanya pada Bandung. Kota tempat ia dibesarkan dan membentuk kepribadiannya. Oleh karena itu, setiap pendengar dapat merasakan kehangatan dan ketulusan dalam setiap baitnya. Lagu ini bukan sekadar tentang tempat, namun juga tentang identitas dan akar.

Lirik Lagu Bandung – Yura Yunita
Sajauh ning panginditan
Satebih hing lelengkahan
Heup dimana diri miara
Mulang tetep ka salira
Dina teuteup unggal juru
Aya carita nu nyentuh kalbu
Kagagas kabayang bayang
Saban wayah mawa tenang
Ku endahna
Ku Asihna
Nu mitetep matri dina ati
Matak betah tumaninah
Nu dijungjung
Dipiluhung
Lembur tempatna indung ngakandung
Salira teh Bandung
Ningnang nineung rerendengan
Cumarita pacantel rasa
Huhujanan Paduduaan
Duh urang micinta
Ku endahna
Ku Asihna
Nu mitetep matri dina ati
Matak betah tumaninah
Nu dijungjung
Dipiluhung
Lembur tempatna indung ngakandung
Salira teh Bandung
Nang ning ning nang
Nang ning ning nang
Nang ning ning nang
Nang ning ning nang eu
Nang ning ning nang
Nang ning ning nang
Nang ning ning nang
Nang ning ning nang eu
Nang ning ning nang
Nang ning ning nang
Nang ning ning nang
Nang ning ning nang eu
Nang ning ning nang
Nang ning ning nang
Ku endahna
Ku Asihna
Nu mitetep matri dina ati
Matak betah tumaninah
Nu dijungjung
Dipiluhung
Lembur tempatna indung ngakandung
Salira teh Bandung
Nang ning ning nang eu
Ho eh eh
Ho
Ning nang ning keung
Makna Lagu Bandung – Cinta pada Kampung Halaman
Lagu ini adalah pernyataan cinta kepada kota Bandung. Yura mengungkapkan betapa dalam pengaruh tempat kelahiran dalam hidupnya. Kemudian, ia menjelaskan bahwa kemana pun pergi, Bandung tetap di hati. Ini adalah tema universal yang dialami banyak orang.
Liriknya menggambarkan keindahan dan kehangatan kota tersebut. Misalnya, frasa “Ku endahna, Ku Asihna” mengungkapkan rasa kagum dan sayang. Bandung bukan hanya tempat fisik, namun rumah emosional. Oleh karena itu, lagu ini menyentuh siapa saja yang merindukan kampung halaman.
Setiap sudut kota menyimpan kenangan yang membentuk identitas. Bahkan, penggunaan bahasa Sunda memperkuat ikatan kultural. Ini menunjukkan kebanggaan terhadap akar budaya. Dengan demikian, lagu ini juga merayakan identitas lokal di tengah modernitas.
Yang terpenting, lagu ini mengajarkan pentingnya menghargai asal-usul. Tidak peduli seberapa jauh kita pergi, akar tetap menentukan siapa kita. Akibatnya, pendengar diajak untuk merenungkan hubungan dengan tempat kelahiran mereka. Lagu ini adalah ode untuk semua kampung halaman.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Mari kita telusuri makna di balik setiap baris lirik. Bait pembuka menyebutkan “Sajauh ning panginditan, Satebih hing lelengkahan“. Ini berbicara tentang jarak fisik yang mungkin memisahkan. Namun, jarak tidak mengurangi ikatan emosional dengan Bandung.
Frasa “Heup dimana diri miara” menunjukkan pencarian diri di tempat lain. Meskipun demikian, kesimpulannya selalu kembali pada akar. Selanjutnya, “Mulang tetep ka salira” menegaskan bahwa pulang adalah ke diri sendiri. Artinya, Bandung adalah bagian dari identitas yang tidak terpisahkan.
Pada bagian reff, “Nu mitetep matri dina ati” sangat kuat. Ini berarti Bandung selamanya tertanam dalam hati. Selain itu, “Matak betah tumaninah” menggambarkan rasa nyaman dan damai. Ketika mengingat Bandung, ada kehangatan yang menenangkan jiwa.
Lirik “Lembur tempatna indung ngakandung” sangat menyentuh. Bandung digambarkan sebagai tempat ibu mengandung. Ini adalah metafora untuk asal-usul dan kehidupan. Oleh karena itu, ikatan dengan kota ini bersifat primordial dan tak tergantikan.
Bait “Huhujanan Paduduaan, Duh urang micinta” menambah dimensi romantis. Hujan di Bandung menjadi simbol kenangan indah. Khususnya, kenangan bersama orang-orang terkasih. Dengan demikian, lagu ini juga tentang cinta dalam berbagai bentuknya.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Mendengarkan lagu ini membawa perasaan hangat yang sulit dijelaskan. Ada kerinduan mendalam pada tempat yang membentuk kita. Meskipun mungkin kita tidak berasal dari Bandung, pesan universalnya sangat relatable. Setiap orang punya “Bandung” mereka sendiri.
Vokal Yura yang lembut membuat liriknya semakin dalam. Ia menyanyikan dengan penuh penghayatan dan ketulusan. Akibatnya, pendengar ikut merasakan emosinya. Bahkan, bagi yang tidak paham bahasa Sunda, melodinya tetap menyentuh hati.
Lagu ini mengingatkan pentingnya menghargai akar kita. Terutama di era modern yang serba cepat ini. Kita sering lupa dari mana kita berasal. Namun, lagu “Bandung” mengajak kita untuk selalu mengingat dan menghormati asal-usul.
Bagi perantau, lagu ini menjadi penghibur di tanah rantau. Setiap kali rindu melanda, lagu ini bisa menjadi pelukan virtual. Kemudian, kita diingatkan bahwa kampung halaman selalu menunggu. Terlebih lagi, ikatan dengan tempat kelahiran tidak pernah putus meskipun terpisah jarak.
Kesimpulan
Lagu “Bandung” dari Yura Yunita adalah karya yang penuh makna. Ia berhasil menangkap esensi cinta pada kampung halaman dengan indah. Selain itu, penggunaan bahasa Sunda menambah keaslian dan kehangatan. Setiap bait mengalir dengan emosi yang tulus dan mendalam.
Pesan universalnya membuat siapa saja bisa terhubung dengan lagu ini. Kita semua punya tempat yang kita sebut rumah. Oleh karena itu, lagu ini merayakan ikatan emosional dengan akar kita. Dengan demikian, “Bandung” bukan hanya nama kota, tapi simbol identitas.
Akhirnya, lagu ini mengajarkan kita untuk tidak melupakan dari mana kita berasal. Karena di situlah bagian terpenting dari diri kita terbentuk. Makna lagu Bandung sangat dalam dan layak untuk direnungkan. Mari kita selalu menghargai dan mencintai kampung halaman kita.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Bandung.

