Last Updated on December 13, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Hobi – Ghosting dari Yura Yunita. Lagu ini menceritakan pengalaman pahit ditinggalkan tanpa kabar. Ghosting menjadi tema sentral yang dirasakan banyak orang. Yura mengemas rasa kecewa dalam melodi yang menyentuh hati.
Pendahuluan
Yura Yunita kembali menyuguhkan karya yang relatable melalui lagu “Hobi – Ghosting”. Lagu ini dirilis sebagai bagian dari album Tutur Batin. Oleh karena itu, tema yang diangkat sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ghosting, atau menghilang tanpa jejak, menjadi fenomena yang sering terjadi.
Dengan vokal khasnya yang lembut namun penuh emosi, Yura berhasil menggambarkan kekecewaan mendalam. Selain itu, liriknya sangat jujur dan lugas. Bahkan, banyak pendengar yang merasa terwakili oleh cerita dalam lagu ini. Kemudian, aransemen musiknya yang sederhana membuat pesan lirik semakin terasa.

Terjemahan Lirik Lagu Hobi – Ghosting – Yura Yunita
Berikut adalah lirik lengkap dari lagu “Hobi – Ghosting” yang dinyanyikan oleh Yura Yunita. Setiap bait menggambarkan perasaan yang dialami korban ghosting:
[Bait 1]
Apa yang kamu pikirkan
Kau abai semua panggilan
Tidak ada kata kata
Balasan dari pesan pesan
[Bait 2]
Berbeda di awal
Rayumu kau jual
Seakanku istimewa
Sekarang kau hilang
Tanpa ancang ancang
Buat aku kecewa
[Reff 1]
Hobimu, beri harapan palsu
Aku tak sadar itu
Hobimu, manis dengan ucapmu
Lalu pergi berlalu
Pasti banyak yang rasa sepertiku
[Bait 3]
Berbeda di awal
Rayumu kau jual
Seakanku istimewa
Sekarang kau hilang
Tanpa ancang ancang
Buat aku kecewa
[Reff 2]
Hobimu, beri harapan palsu
Aku tak sadar itu
Hobimu… manis dengan ucapmu
Lalu pergi berlalu
Pasti banyak yang rasa sepertiku
[Bridge]
Lebih baik kudengar kata tidak
Dari pada terus menerka nerka
Sekarang kulepaskan kaitanmu
Oohh lebih lega hati kurasa
[Reff 3]
Hobimu, beri harapan palsu
Aku tak sadar itu
Hobimu, manis dengan ucapmu
Lalu pergi berlalu
[Reff 4]
Hobimu, beri harapan palsu
Aku tak sadar itu
Hobimu, manis dengan ucapmu
Lalu pergi berlalu
Pasti banyak yang rasa sepertiku
Makna Lagu Hobi – Ghosting: Kekecewaan yang Universal
Makna lagu “Hobi – Ghosting” sangat gamblang dan tidak dibuat-buat. Yura Yunita menyuarakan perasaan orang yang ditinggalkan tanpa penjelasan. Ghosting, dalam konteks ini, adalah kebiasaan buruk seseorang. Oleh karena itu, judul “Hobi” menjadi sindiran yang sangat tepat.
Lirik lagu ini menggambarkan seseorang yang awalnya penuh perhatian. Namun, tiba-tiba menghilang tanpa memberi kabar. Akibatnya, pihak yang ditinggalkan merasa bingung dan terluka. Selain itu, ada perasaan dimanfaatkan karena rayuan yang diberikan ternyata tidak tulus.
Yang menarik adalah bagaimana Yura mengkritik perilaku tersebut dengan halus. Frasa “beri harapan palsu” dan “manis dengan ucapmu” menunjukkan kekecewaan mendalam. Kemudian, kalimat “pasti banyak yang rasa sepertiku” mengindikasikan bahwa ini bukan kejadian pertama. Dengan demikian, pelaku ghosting ini memang punya kebiasaan meninggalkan orang.
Arti lagu ini juga menyentuh tema komunikasi dalam hubungan. Terutama di era digital, ghosting menjadi masalah umum. Misalnya, chat diabaikan dan panggilan tidak dijawab. Setelah itu, orang tersebut seolah menguap tanpa jejak. Kondisi ini membuat korbannya terus menerka-nerka tanpa kepastian.
Bridge lagu memberikan resolusi yang melegakan. “Lebih baik kudengar kata tidak” menunjukkan bahwa penolakan jujur lebih baik. Akhirnya, karakter dalam lagu ini memilih untuk melepaskan diri. Kesimpulannya, lagu ini adalah anthem untuk semua yang pernah di-ghosting.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Mari kita bedah lirik lagu “Hobi – Ghosting” lebih detail. Bait pertama langsung membuka dengan pertanyaan retoris. “Apa yang kamu pikirkan” menunjukkan kebingungan dan frustrasi. Kemudian, “kau abai semua panggilan” menegaskan bahwa komunikasi benar-benar terputus.
Frasa “tidak ada kata kata, balasan dari pesan pesan” sangat powerful. Sehingga, pendengar bisa merasakan kesunyian yang menyakitkan. Di era di mana semua orang selalu online, diabaikan seperti ini sangat menyakitkan. Oleh karena itu, lirik ini sangat relatable bagi generasi digital.
“Seakanku istimewa” menggarisbawahi perasaan ditipu. Sebenarnya, perhatian yang diberikan hanya pura-pura. Setelah itu, “kau hilang tanpa ancang ancang” menekankan sifat mendadak dan tidak bertanggung jawab. Akibatnya, kekecewaan menjadi berlipat ganda karena tidak ada persiapan mental.
Reff adalah bagian paling memorable dari lagu ini. “Hobimu, beri harapan palsu” menggunakan kata “hobi” secara sarkastik. Dengan demikian, perilaku ghosting dianggap sebagai kebiasaan atau aktivitas rutin. “Aku tak sadar itu” menambahkan elemen penyesalan karena terlambat menyadari pola ini.
Kalimat “manis dengan ucapmu, lalu pergi berlalu” menggambarkan siklus toxic. Pertama, ada fase honeymoon dengan kata-kata manis. Kemudian, tiba-tiba orang tersebut pergi begitu saja. Terlebih lagi, “pasti banyak yang rasa sepertiku” membuka mata bahwa ini adalah pola berulang.
Bridge memberikan turning point yang kuat. “Lebih baik kudengar kata tidak” adalah statement tentang kejujuran. Daripada terus menerka-nerka, penolakan tegas lebih dihargai. Akhirnya, “sekarang kulepaskan kaitanmu” menunjukkan pembebasan diri. Frasa “lebih lega hati kurasa” menjadi penutup yang memberikan harapan.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Lagu “Hobi – Ghosting” terasa sangat dekat dengan pengalaman banyak orang. Siapa yang tidak pernah menunggu balasan chat yang tidak kunjung datang? Atau melihat status online seseorang tapi tidak membalas pesan kita? Oleh karena itu, lagu ini menjadi pelukan hangat bagi mereka yang pernah merasakan hal serupa.
Yang paling menyentuh adalah kejujuran dalam liriknya. Yura tidak berlebihan dalam menggambarkan perasaan. Namun, tetap berhasil menyampaikan rasa sakit yang dalam. Selain itu, melodi yang melankolis memperkuat emosi yang ingin disampaikan.
Lagu ini juga mengajarkan tentang self-worth. Melalui bridge, kita diingatkan bahwa lebih baik melepaskan daripada terus menderita. Khususnya dalam hubungan yang tidak sehat, keputusan untuk pergi adalah bentuk cinta pada diri sendiri. Dengan demikian, “Hobi – Ghosting” bukan hanya lagu tentang kekecewaan, tetapi juga tentang kekuatan untuk bangkit.
Vokal Yura yang lembut namun penuh emosi membuat setiap kata terasa lebih dalam. Misalnya, cara dia menyanyikan “aku tak sadar itu” terdengar seperti penyesalan yang tulus. Kemudian, saat menyanyikan bagian “lebih lega hati kurasa”, ada perasaan pembebasan yang nyata.
Pesan lagu ini sangat relevan di masa kini. Terutama ketika komunikasi digital membuat ghosting menjadi lebih mudah dilakukan. Setelah itu, kita jadi lebih aware tentang pentingnya komunikasi yang jujur. Kesimpulannya, lagu ini adalah reminder bahwa setiap orang berhak mendapat kejelasan, bukan dibiarkan dalam ketidakpastian.
Kesimpulan
Makna lagu “Hobi – Ghosting” dari Yura Yunita adalah cerminan pengalaman ghosting yang universal. Lirik lagu ini berhasil menangkap perasaan kecewa, bingung, dan akhirnya bangkit dari situasi toxic. Oleh karena itu, lagu ini menjadi anthem bagi siapa saja yang pernah ditinggalkan tanpa penjelasan.
Arti lagu ini mengajarkan pentingnya komunikasi jujur dalam hubungan. Selain itu, mengingatkan kita untuk menghargai diri sendiri. Dengan demikian, “Hobi – Ghosting” bukan sekadar lagu tentang kekecewaan, tetapi juga tentang kekuatan untuk melepaskan dan melangkah maju.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Hobi – Ghosting.

