Last Updated on December 21, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Last Christmas dari Ariana Grande. Lagu ini berbicara tentang luka hati yang masih terasa dari masa lalu. Kisah cinta yang berakhir tepat setelah momen spesial Natal menjadi pengingat yang sulit dilupakan.
Pendahuluan
Ariana Grande membawakan ulang lagu ikonik “Last Christmas” dengan sentuhan vokal khasnya yang memukau. Lagu yang awalnya dipopulerkan oleh Wham! ini mendapat warna baru melalui interpretasi Ariana. Oleh karena itu, versi ini terasa lebih emosional dan personal. Melodi yang familiar berpadu dengan nuansa R&B kontemporer menciptakan pengalaman mendengar yang segar. Namun, esensi kesedihan dari lagu asli tetap terjaga dengan baik.
Lagu ini dirilis sebagai bagian dari tradisi musik Natal yang selalu dinanti. Ariana memberikan kehangatan sekaligus melankolis dalam setiap nadanya. Selain itu, aransemen musiknya tetap mempertahankan semangat perayaan meski liriknya menyentuh tema patah hati. Kombinasi ini membuat pendengar merasakan dua emosi sekaligus.
Terjemahan Lirik Lagu Last Christmas – Ariana Grande
I hate that I remember
Aku benci karena masih mengingat
I wish I could forget
Aku berharap bisa melupakan
What you did last December
Apa yang kau lakukan Desember lalu
You left my heart a mess (a mess)
Kau tinggalkan hatiku hancur berantakan
Boy, you blew it
Kau merusaknya
How could you do it, do it, oh, yeah, oh, yeah?
Bagaimana bisa kau lakukan itu?
Chorus
Last Christmas
Natal tahun lalu
I gave you my heart
Aku memberikan hatiku padamu
But the very next day you gave it away
Tapi keesokan harinya kau buang begitu saja
This year
Tahun ini
To save me from tears
Untuk menyelamatkan diriku dari air mata
I’ll give it to someone special, oh, yeah, yeah
Aku akan memberikannya pada seseorang yang istimewa
Thought we belong together
Kukira kita bersama selamanya
At least that’s what you said
Setidaknya itulah yang kau katakan
I should’ve known better
Seharusnya aku lebih tahu
You broke my heart again (again)
Kau hancurkan hatiku lagi
Boy, you blew it
Kau merusaknya
How could you do it, do it, oh, yeah?
Bagaimana bisa kau lakukan itu?
Ooh, yeah
How could you leave Christmas morning?
Bagaimana bisa kau pergi di pagi Natal?
You broke my heart with no warning
Kau hancurkan hatiku tanpa peringatan
Boy, you blew it
Kau merusaknya
How could you do it, do it, oh, yeah?
Bagaimana bisa kau lakukan itu?
This is our last (last) last (last) Christmas
Ini Natal terakhir kita
You broke my heart
Kau hancurkan hatiku
Last (last) last (last) Christmas you broke my heart
Natal terakhir kau hancurkan hatiku
This year
Tahun ini
To save me from tears
Untuk menyelamatkan diriku dari air mata
I’ll give it to someone special
Aku akan memberikannya pada seseorang yang istimewa
Makna Lagu Last Christmas: Ketika Kenangan Menyakitkan Menjadi Pelajaran Berharga
Makna lagu Last Christmas berkisah tentang pengkhianatan di momen paling istimewa. Natal seharusnya menjadi waktu penuh kehangatan dan cinta. Namun, justru di saat itulah sang kekasih meninggalkannya begitu saja. Kontras antara kebahagiaan Natal dengan kesedihan patah hati menciptakan ironi yang menyentuh. Oleh karena itu, lagu ini beresonansi dengan siapa pun yang pernah dikecewakan.
Lirik “I gave you my heart, but the very next day you gave it away” menggambarkan betapa cepatnya cinta berubah. Seseorang yang kemarin masih menerima kasih sayang tulus bisa langsung membuangnya tanpa peduli. Arti lagu ini menunjukkan bahwa cinta tidak selalu dihargai dengan cara yang sama. Misalnya, seseorang bisa memberikan segalanya namun hanya mendapat penolakan sebagai balasannya.
Yang menarik dari lagu ini adalah tekad untuk bangkit kembali. Frasa “this year, to save me from tears, I’ll give it to someone special” menunjukkan kekuatan untuk melanjutkan hidup. Kemudian, ada pembelajaran bahwa kita berhak mendapatkan cinta yang lebih baik. Seseorang yang meninggalkan kita tidak layak mendapatkan kesempatan kedua.
Terlebih lagi, lagu ini mengajarkan pentingnya menghargai diri sendiri setelah mengalami luka. Meskipun kenangan menyakitkan masih terasa, ada harapan baru di masa depan. Dengan demikian, makna lagu Last Christmas adalah tentang transformasi dari kesedihan menuju ketangguhan.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Bagian pembuka “I hate that I remember, I wish I could forget” langsung menyentuh inti permasalahan. Kenangan yang seharusnya indah justru menjadi beban yang berat. Di sisi lain, keinginan untuk melupakan menunjukkan betapa dalam lukanya. Otak manusia memang cenderung mengingat momen traumatis lebih kuat daripada momen bahagia.
Lirik “you left my heart a mess” menggambarkan kondisi emosional yang kacau balau. Bukan sekadar sedih, tapi benar-benar hancur dan tidak tertata. Kata “mess” mengindikasikan kerusakan yang butuh waktu lama untuk diperbaiki. Selain itu, penggunaan kata ini menunjukkan bahwa dampak perpisahan tidak main-main.
Pertanyaan berulang “how could you do it?” mencerminkan kebingungan dan ketidakpercayaan. Seseorang yang dicintai seharusnya tidak mampu menyakiti sekejam itu. Namun, kenyataan berkata lain dan meninggalkan pertanyaan tanpa jawaban. Khususnya dalam konteks Natal, pengkhianatan ini terasa lebih pahit.
Baris “thought we belong together, at least that’s what you said” menyoroti kebohongan dan janji palsu. Lirik lagu ini mengungkap bahwa kata-kata manis tidak selalu mencerminkan niat sebenarnya. Akibatnya, kepercayaan yang sudah dibangun runtuh dalam sekejap. Setelah itu, sulit untuk kembali mempercayai seseorang dengan cara yang sama.
Bagian “how could you leave Christmas morning?” menekankan waktu yang sangat tidak tepat. Pagi Natal adalah momen yang penuh harapan dan kebahagiaan bagi kebanyakan orang. Meninggalkan seseorang di waktu seperti itu menunjukkan ketidakpedulian yang luar biasa. Akhirnya, Natal berubah dari hari perayaan menjadi pengingat luka yang menyakitkan.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Mendengarkan lagu ini membawa perasaan yang sangat relatable bagi banyak orang. Setiap orang pasti pernah merasakan dikecewakan oleh seseorang yang dipercaya. Yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit dari keterpurukan tersebut. Lagu ini mengajarkan bahwa kesedihan adalah bagian dari proses menuju kebahagiaan yang lebih tua.
Vokal Ariana Grande memberikan dimensi emosional yang kuat pada setiap baris lirik. Kemampuannya menyampaikan rasa sakit sekaligus harapan membuat lagu ini terasa sangat personal. Sementara itu, melodi yang catchy membuatnya mudah diingat dan dinyanyikan. Kombinasi ini menciptakan pengalaman mendengar yang tidak terlupakan.
Yang membuat lagu ini spesial adalah pesan tentang self-love dan boundaries. Memberikan cinta kepada orang yang tepat adalah bentuk menghargai diri sendiri. Terutama setelah mengalami kekecewaan, kita belajar lebih selektif dalam membuka hati. Kesimpulannya, lagu ini bukan hanya tentang kesedihan tapi juga tentang pertumbuhan diri.
Setiap kali musim Natal tiba, lagu ini mengingatkan bahwa tidak semua orang merasakan kebahagiaan di momen tersebut. Ada yang berjuang melawan kenangan menyakitkan sambil mencoba tetap tersenyum. Oleh karena itu, penting untuk memiliki empati terhadap perasaan orang lain di sekitar kita.
Kesimpulan
Last Christmas versi Ariana Grande adalah pengingat bahwa luka masa lalu bisa menjadi kekuatan untuk masa depan. Lagu ini mengajarkan bahwa setiap akhir membawa awal yang baru dan lebih baik. Namun, proses menuju kesana tidaklah mudah dan butuh keberanian besar. Yang paling penting adalah tidak menyerah pada kesedihan dan terus membuka peluang kebahagiaan.
Melalui lirik yang jujur dan melodi yang menyentuh, lagu ini menjadi teman bagi mereka yang sedang berjuang melupakan masa lalu. Bahkan, lagu ini memvalidasi perasaan sedih sambil mendorong untuk melangkah maju. Dengan demikian, makna lagu Last Christmas tetap relevan dari generasi ke generasi.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Last Christmas.
