Last Updated on December 16, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Pelukku Untuk Pelikmu (OST Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan) dari Fiersa Besari. Lagu ini menghadirkan pesan hangat tentang penerimaan diri dan dukungan tanpa syarat. Melalui liriknya yang menyentuh, Fiersa mengajak pendengar untuk merangkul ketidaksempurnaan sebagai bagian dari perjalanan hidup.
Pendahuluan
Fiersa Besari kembali menyentuh hati pendengar lewat lagu ini. Sebagai bagian dari soundtrack film “Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan”, karya ini sempurna menggambarkan tema film. Lagu ini dirilis sebagai pelengkap cerita tentang perjuangan wanita modern menghadapi berbagai tekanan hidup. Namun, pesan di baliknya universal dan bisa dirasakan siapa saja.
Fiersa dikenal dengan kepiawaiannya menulis lirik yang dalam namun mudah dipahami. Oleh karena itu, lagu ini langsung resonan dengan banyak orang. Musiknya yang lembut semakin memperkuat pesan tentang kehangatan dan dukungan emosional.

Lirik Lagu Pelukku Untuk Pelikmu (OST Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan) – Fiersa Besari
Sandarkan lelahmu, dan ceritakan
Tentang apa pun, aku mendengarkan
Jangan pernah kau merasa sendiri
Tengoklah aku yang tak pernah pergi
Bagiku, kau tetap yang terbaik
Entah beratmu turun atau naik
Kadang kala tak mengapa
Untuk tak baik-baik saja
Kita hanyalah manusia
Wajar jika tak sempurna
Saat kau merasa gundah
Lihat hatimu, percayalah
Segala sesuatu yang pelik
Bisa diringankan dengan peluk
Kau berkata dunia sedang tak ramah
Ya, bukan berarti kau mesti berubah
Jadi seseorang yang tak kau ingin
Yang menatapmu asing dari cermin, oh-oh
Bagiku, kau tetap yang terbaik
Entah beratmu turun atau naik
Kadang kala tak mengapa
Untuk tak baik-baik saja
Kita hanyalah manusia
Wajar jika tak sempurna
Saat kau merasa gundah
Lihat hatimu, percayalah
Segala sesuatu yang pelik
Bisa diringankan dengan peluk
Uh-uh, kita perlu kecewa
Untuk tahu bahagia
Bukankah luka menjadikan
Kita saling menguatkan?
Kadang kala tak mengapa
Untuk tak baik-baik saja
Kita hanyalah manusia
Wajar jika tak sempurna
Saat kau merasa gundah
Lihat hatimu, percayalah
Segala sesuatu yang pelik
Bisa diringankan dengan peluk
Segala sesuatu yang pelik
Bisa diringankan dengan peluk
Makna Lagu Pelukku Untuk Pelikmu: Merangkul Imperfektion dengan Cinta
Makna lagu Pelukku Untuk Pelikmu sangat menyentuh karena membahas tentang penerimaan diri. Di tengah tekanan sosial dan standar kecantikan yang tidak realistis, lagu ini menjadi pengingat penting. Fiersa menyampaikan bahwa setiap orang berhak merasa tidak baik-baik saja. Selain itu, ketidaksempurnaan justru membuat kita manusiawi.
Pesan utama lagu ini adalah tentang dukungan tanpa syarat. Frasa “entah beratmu turun atau naik” secara spesifik menyinggung body positivity. Namun, maknanya jauh lebih luas dari sekadar penampilan fisik. Ini tentang menerima seseorang apa adanya, tanpa mengharapkan mereka sempurna.
Yang menarik, arti lagu ini juga mengangkat pentingnya kehadiran emosional. Baris “sandarkan lelahmu, dan ceritakan” menunjukkan betapa berharganya mendengarkan tanpa menghakimi. Karena itu, lagu ini cocok untuk siapa saja yang ingin menjadi tempat aman bagi orang terkasih. Kehadiran fisik dan emosional sama pentingnya.
Fiersa juga menekankan bahwa perubahan tidak harus dipaksakan demi memenuhi ekspektasi dunia. Misalnya, ketika dia menyebut “jadi seseorang yang tak kau ingin“. Ini pengingat bahwa autentisitas lebih berharga daripada menyenangkan semua orang. Terutama di era media sosial yang sering memicu perbandingan tidak sehat.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Mari kita bedah lebih dalam setiap bagian dari lirik lagu ini. Bait pembuka langsung menawarkan kehangatan dan ketersediaan. Kata “sandarkan lelahmu” menggambarkan kesiapan menjadi tempat bersandar. Kemudian, “aku mendengarkan” menegaskan kehadiran aktif, bukan sekadar ada.
Refrain “bagiku, kau tetap yang terbaik” sangat powerful. Ini bukan penerimaan pasif, melainkan apresiasi aktif terhadap seseorang. Terlebih lagi, frasa ini menolak standar eksternal tentang kesempurnaan. Cinta sejati tidak terpengaruh oleh perubahan fisik atau pencapaian.
Chorus “kadang kala tak mengapa, untuk tak baik-baik saja” adalah jantung lagu ini. Di masyarakat yang terus menuntut produktivitas dan kebahagiaan, izin untuk tidak sempurna sangat liberating. Oleh karena itu, banyak pendengar merasa tervalidasi oleh baris ini. Kita tidak harus berpura-pura kuat setiap saat.
Bridge lagu ini memberikan perspektif menarik tentang emosi negatif. “Kita perlu kecewa untuk tahu bahagia” mengingatkan bahwa kontras itu penting. Kebahagiaan terasa lebih bermakna setelah kita melewati kesedihan. Dengan demikian, semua pengalaman hidup memiliki nilai pembelajaran.
Metafora “peluk” muncul berulang kali sepanjang lagu. Ini bukan hanya tentang pelukan fisik semata. Namun, juga tentang kehangatan emosional dan dukungan moral. Sebuah pelukan melambangkan penerimaan total, tanpa kata-kata yang diperlukan.
Baris “yang menatapmu asing dari cermin” sangat relatable bagi siapa saja yang pernah kehilangan diri mereka. Khususnya saat mencoba memenuhi ekspektasi orang lain. Cermin di sini adalah simbol kesadaran diri. Kehilangan koneksi dengan diri sendiri adalah konsekuensi tragis dari hidup tidak autentik.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Lagu ini terasa seperti pelukan hangat di hari yang berat. Setiap kali mendengarnya, ada rasa lega yang sulit dijelaskan. Seperti mendapat validasi bahwa tidak apa-apa merasa lelah. Di dunia yang serba cepat ini, pesan sederhana namun profound seperti ini sangat dibutuhkan.
Yang paling menyentuh adalah bagaimana lagu ini tidak menghakimi. Alih-alih memberikan solusi atau nasihat klise, dia menawarkan kehadiran. Karena itu, pendengar tidak merasa digurui atau dipaksa untuk “move on” terlalu cepat. Terkadang, yang kita butuhkan hanya seseorang yang mendengar tanpa langsung memberi saran.
Lagu ini juga mengajarkan tentang mencintai dengan lebih baik. Bukan cinta yang bersyarat atau bergantung pada pencapaian. Melainkan cinta yang menerima pasang surut kehidupan. Misalnya, menerima pasangan saat mereka struggle dengan berat badan atau karier. Ini bentuk cinta yang mature dan sesungguhnya.
Setiap mendengar bagian “kita perlu kecewa untuk tahu bahagia”, ada pengingat penting. Bahwa semua fase hidup punya tujuannya. Saat sedang down, lagu ini seperti teman yang menepuk punggung. Meyakinkan bahwa fase ini tidak permanen. Bahwa di balik kesulitan, ada pembelajaran berharga menanti.
Fiersa Besari berhasil menciptakan anthem untuk self-acceptance. Lagu ini cocok didengar saat sedang insecure atau merasa tidak cukup. Terutama bagi siapa saja yang berjuang dengan body image atau tekanan sosial. Musik dan liriknya yang gentle menciptakan safe space untuk merasakan emosi tanpa judgment.
Kesimpulan
Pelukku Untuk Pelikmu adalah karya yang indah tentang penerimaan dan dukungan tanpa batas. Fiersa Besari sekali lagi membuktikan kemampuannya menyentuh hati lewat lirik yang sederhana namun bermakna. Lagu ini mengajarkan bahwa ketidaksempurnaan adalah bagian alami dari menjadi manusia. Selain itu, cinta sejati adalah menerima seseorang apa adanya.
Di tengah dunia yang terus menuntut kesempurnaan, lagu ini menjadi oasis ketenangan. Pesan tentang self-love dan body positivity disampaikan dengan sangat hangat dan tidak menggurui. Dengan demikian, pendengar bisa meresapi pesan tanpa merasa tertekan. Musik yang lembut semakin memperkuat atmosfer aman dan nyaman.
Lagu ini layak didengar berulang kali, terutama saat merasa overwhelmed oleh kehidupan. Setiap baitnya menawarkan penghiburan dan validasi yang tulus. Akhirnya, Pelukku Untuk Pelikmu mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang rumit dan berat bisa diringankan dengan kehadiran dan dukungan yang tulus.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Pelukku Untuk Pelikmu (OST Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan).


