Arti dan Pesan Mendalam Lagu If It Only Gets Better

Pendahuluan

Pernahkah kamu mendengar lagu yang sangat pendek namun menyimpan makna yang dalam? Joji, penyanyi berbakat asal Jepang-Amerika, merilis lagu berjudul “If It Only Gets Better” yang hanya berdurasi singkat. Namun, di balik kesederhanaannya, lagu ini menyentuh perasaan banyak orang. Selain itu, lirik yang minimalis justru membuat pendengar bebas menafsirkan maknanya. Oleh karena itu, mari kita eksplorasi lebih dalam tentang makna lagu If It Only Gets Better yang penuh filosofi ini.

Terjemahan Lagu If It Only Gets Better

[Verse]
If it only gets better from here
Jika semuanya hanya akan menjadi lebih baik dari sini
If it only gets better from here
Jika semuanya hanya akan menjadi lebih baik dari sini
Then what’s there to change about it?
Lalu apa yang perlu diubah tentang ini?
Shit, I just won’t think about it
Sial, aku tidak akan memikirkannya saja

[Outro]
Ooh, ooh, ooh-ooh
Ooh, ooh, ooh-ooh
Ooh, ooh
Ooh, ooh

Makna Lagu If It Only Gets Better yang Menyentuh Hati

Arti lagu If It Only Gets Better berbicara tentang paradoks kehidupan dan harapan. Joji mengajak pendengar untuk merenungkan satu pertanyaan filosofis yang sederhana namun mendalam. Jika kehidupan hanya akan menjadi lebih baik dari titik ini, apakah kita perlu mengubah sesuatu? Kemudian, ia memilih untuk tidak memikirkannya terlalu dalam.

Lagu ini menggambarkan kondisi mental seseorang yang mungkin sedang mengalami kekosongan emosional. Di sisi lain, ada juga interpretasi tentang penerimaan terhadap keadaan saat ini. Terutama, Joji dikenal dengan musik yang melankolis dan introspektif. Oleh karena itu, lagu ini mencerminkan karakteristik khasnya yang menyentuh sisi gelap emosi manusia.

Beberapa tema utama dalam lagu ini meliputi:

• Optimisme yang ambigu dan pertanyaan tentang masa depan
• Mekanisme coping dengan menghindari overthinking
• Penerimaan diri dan keadaan hidup apa adanya
• Kelelahan mental dan keinginan untuk berhenti menganalisis

Analisis Mendalam Lirik If It Only Gets Better

1. Pengulangan Kalimat Pembuka

Frasa “If it only gets better from here” diulang dua kali di awal lagu. Pengulangan ini menciptakan efek penekanan yang kuat. Akibatnya, pendengar merasakan bahwa ini bukan sekadar harapan biasa. Sebaliknya, ini adalah pernyataan yang dipertanyakan oleh sang narator sendiri. Khususnya, kata “only” memberikan nuansa keterbatasan yang menarik.

2. Pertanyaan Retoris yang Provokatif

Kalimat “Then what’s there to change about it?” adalah pertanyaan retoris yang sangat kuat. Joji mempertanyakan kebutuhan untuk berubah jika masa depan dijamin lebih baik. Namun, pertanyaan ini juga bisa dibaca dengan nada apatis. Sehingga, mencerminkan seseorang yang mungkin lelah dengan usaha terus-menerus untuk memperbaiki diri.

3. Mekanisme Penghindaran

Baris terakhir dari verse adalah yang paling mencolok. “Shit, I just won’t think about it” menunjukkan keputusan sadar untuk tidak overthinking. Misalnya, banyak orang modern mengalami analysis paralysis atau terlalu banyak berpikir. Dengan demikian, Joji menawarkan solusi sederhana: berhenti memikirkannya. Bahkan, penggunaan kata kasar menambah kesan jujur dan mentah.

4. Outro yang Minimalis

Outro hanya berisi vokalisasi tanpa kata-kata. Selanjutnya, ini bisa diinterpretasikan sebagai pelepasan emosi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Terlebih lagi, melodi yang sederhana namun menyayat hati membuat pendengar larut dalam perasaan yang kompleks.

Refleksi Personal tentang Lagu Ini

Secara pribadi, lagu ini sangat relatable untuk siapa saja yang pernah merasa lelah dengan ekspektasi hidup. Sementara itu, kita sering diberitahu untuk terus berkembang dan berubah. Namun, Joji mengingatkan bahwa kadang tidak apa-apa untuk berhenti sejenak. Contohnya, ketika kamu merasa overwhelmed dengan rencana masa depan, lagu ini seperti memberikan izin untuk bernapas.

Yang membuat lagu ini spesial adalah keberaniannya yang minimalis. Kebanyakan lagu berlama-lama menjelaskan perasaan mereka. Di sisi lain, Joji memilih untuk singkat dan padat. Kesimpulannya, terkadang yang paling sederhana adalah yang paling powerful. Terutama di era modern ini, dimana kita dibanjiri informasi dan ekspektasi.

Lagu ini juga mengajarkan tentang self-compassion atau belas kasih pada diri sendiri. Akhirnya, tidak semua masalah perlu dipecahkan hari ini. Tidak semua pertanyaan perlu dijawab sekarang juga. Bahkan, kadang jawaban terbaik adalah membiarkan waktu yang berbicara.

Kesimpulan

Makna lagu If It Only Gets Better dari Joji adalah tentang penerimaan, melepaskan overthinking, dan menemukan kedamaian dalam ketidakpastian. Meskipun sangat singkat, lagu ini berhasil menyampaikan pesan yang kompleks tentang kondisi mental manusia modern. Selain itu, gaya musikal Joji yang khas membuat lagu ini mudah diingat namun sulit dilupakan.

Lagu ini mengingatkan kita bahwa terkadang yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah berhenti menganalisis setiap detail kehidupan. Kemudian, kita bisa membiarkan diri kita untuk hidup dalam momen. Dengan demikian, kita menemukan ketenangan di tengah kekacauan pikiran kita sendiri.

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu If It Only Gets Better.