Last Updated on December 20, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Jangan Ada Dusta Di Antara Kita (duet with Dewi Yull) dari Broery Marantika. Lagu ini mengangkat tema kejujuran dalam hubungan percintaan. Sebuah percakapan mendalam tentang masa lalu dan penerimaan diri. Karya duet legendaris ini mengajarkan pentingnya keterbukaan sebelum melangkah lebih jauh bersama pasangan.
Pendahuluan
Broery Marantika dan Dewi Yull menciptakan momen istimewa dalam musik Indonesia tahun 1980-an. Keduanya membawakan lagu romantis yang penuh makna. “Jangan Ada Dusta Di Antara Kita” menjadi salah satu duet paling ikonik di era tersebut. Oleh karena itu, lagu ini masih sering diputar hingga sekarang.
Broery Marantika dikenal sebagai penyanyi dengan suara khas yang merdu. Sementara itu, Dewi Yull membawa kesegaran dalam setiap penampilannya. Kolaborasi mereka menghasilkan chemistry yang natural dan menyentuh hati. Lagu ini berbicara tentang keberanian untuk jujur di awal hubungan.

Tema kejujuran menjadi fondasi utama dalam lirik lagu ini. Namun, ada juga nuansa penerimaan yang sangat indah. Kedua penyanyi menyampaikan pesan bahwa masa lalu bukan halangan untuk membangun masa depan. Yang terpenting adalah keterbukaan dan saling menghormati keputusan satu sama lain.
Lirik Lagu Jangan Ada Dusta Di Antara Kita (duet with Dewi Yull) – Broery Marantika
Bait 1
Ketika pertama kujumpa denganmu
Bukankah pernah kutanyakan padamu kasih
Takkan kecewakah kau pada diriku
Takkan menyesalkah kau hidup denganku kasih
Bait 2
Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Dan kini semua kau katakan padaku
Jangan ada dusta di antara kita kasih
Bait 3
Semua terserah padamu aku begini adanya
Ku hormati keputusanmu, apapun yang akan kau katakan
Sebelum terlanjur kita jauh melangkah
Kau katakan saja
Penutup
(Kasih,)
(Apapun adanya dirimu,)
Makna Lagu Jangan Ada Dusta Di Antara Kita: Kejujuran Sebagai Fondasi Cinta
Makna lagu Jangan Ada Dusta Di Antara Kita mengajarkan nilai kejujuran yang fundamental. Lagu ini menceritakan seseorang yang berani mengungkapkan masa lalunya kepada pasangan. Khususnya, dia mengakui bahwa pasangan saat ini bukan cinta pertamanya. Hal ini memerlukan keberanian luar biasa.
Arti lagu ini sangat dalam karena menyentuh dilema universal dalam hubungan. Banyak orang takut kehilangan pasangan jika berterus terang tentang masa lalu. Namun, lagu ini justru mengajarkan sebaliknya. Kejujuran di awal akan mencegah kekecewaan di kemudian hari.
Lirik lagu menunjukkan sikap yang sangat dewasa dalam menghadapi cinta. Sang tokoh memberikan kebebasan penuh kepada pasangannya untuk memutuskan. Oleh karena itu, tidak ada paksaan atau manipulasi. Semuanya diserahkan pada keputusan yang didasari pemahaman penuh tentang situasi.
Terlebih lagi, lagu ini mengajarkan tentang penerimaan tanpa syarat. Frasa “apapun adanya dirimu” menunjukkan kesiapan untuk menerima pasangan apa adanya. Begitu pula sebaliknya, sang tokoh meminta untuk diterima apa adanya. Akibatnya, tercipta kesetaraan dan saling menghormati dalam hubungan.
Yang menarik, lagu ini tidak dramatis atau penuh tangisan. Sebaliknya, nadanya tenang dan penuh pengertian. Misalnya, tidak ada ancaman atau ultimatum. Hanya permintaan sederhana untuk saling terbuka sebelum terlanjur jauh melangkah bersama.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Bait pertama dimulai dengan pertanyaan retoris yang menyentuh. “Takkan kecewakah kau pada diriku” menunjukkan kekhawatiran yang wajar. Namun, ini bukan pertanyaan biasa. Ini adalah undangan untuk dialog jujur sejak awal. Sang tokoh ingin memastikan ekspektasi pasangannya realistis.
Selanjutnya, bait kedua mengungkapkan inti permasalahan dengan sangat elegan. “Memang kau bukan yang pertama bagiku” adalah pengakuan yang memerlukan keberanian. Frasa ini bisa menyakitkan bagi sebagian orang. Tetapi, kejujuran ini justru menunjukkan rasa hormat yang dalam kepada pasangan.
Kemudian, kalimat “pernah satu hati mengisi hidupku dulu” memberikan konteks tanpa berlebihan. Tidak ada detail yang tidak perlu. Cukup pengakuan bahwa ada masa lalu yang pernah berarti. Dengan demikian, pasangan memiliki informasi lengkap untuk membuat keputusan.
Judul lagu, “Jangan ada dusta di antara kita,” muncul sebagai permohonan tulus. Kata “dusta” dipilih dengan tepat, bukan sekadar “bohong”. Dusta memiliki konotasi yang lebih berat. Oleh karena itu, pesan tentang pentingnya kejujuran semakin kuat.
Bait ketiga menunjukkan kematangan emosional yang luar biasa. “Semua terserah padamu aku begini adanya” adalah bentuk penyerahan diri yang tulus. Tidak ada usaha untuk mengubah diri atau menyembunyikan kekurangan. Ini adalah bentuk cinta yang paling murni.
“Ku hormati keputusanmu” adalah kalimat yang sangat powerful. Ini menunjukkan bahwa cinta sejati menghargai kebebasan memilih pasangan. Bahkan jika keputusan itu menyakitkan, tetap dihormati. Akibatnya, hubungan dibangun di atas fondasi yang kokoh, bukan manipulasi atau ketergantungan.
Frasa “sebelum terlanjur kita jauh melangkah” mengandung kebijaksanaan praktis. Lebih baik berbicara jujur di awal daripada menyesal di tengah jalan. Timing sangat penting dalam komunikasi hubungan. Lagu ini mengajarkan bahwa waktu terbaik untuk jujur adalah sekarang.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Lagu ini mengingatkan bahwa kejujuran adalah hadiah terindah dalam hubungan. Seringkali kita takut kehilangan seseorang jika berterus terang. Namun, lagu ini mengajarkan bahwa kebohongan justru akan merusak fondasi hubungan. Dengan demikian, keberanian untuk jujur adalah bentuk cinta yang sesungguhnya.
Banyak hubungan hancur karena rahasia yang terungkap di kemudian hari. Misalnya, informasi tentang masa lalu yang disembunyikan bisa menjadi bom waktu. Oleh karena itu, pesan lagu ini sangat relevan untuk semua generasi. Keterbukaan di awal mencegah kekecewaan di masa depan.
Yang membuat lagu ini istimewa adalah sikap saling menghormati yang ditunjukkan. Tidak ada yang merasa superior atau inferior. Keduanya berada di posisi yang setara. Selain itu, ada ruang untuk masing-masing pihak mengambil keputusan dengan kepala dingin.
Melodi duet antara Broery dan Dewi Yull memperkuat pesan kesetaraan ini. Suara mereka saling melengkapi, tidak ada yang mendominasi. Harmoni vokal mencerminkan harmoni yang diinginkan dalam hubungan. Akibatnya, pendengar tidak hanya mendengar pesan, tetapi merasakannya secara emosional.
Lagu ini juga mengajarkan tentang penerimaan diri. Sebelum diterima orang lain, kita harus menerima diri sendiri apa adanya. “Aku begini adanya” adalah pernyataan kepercayaan diri yang sehat. Khususnya, ini bukan arogansi, melainkan kejujuran tentang siapa diri kita sebenarnya.
Terakhir, lagu ini mengingatkan bahwa cinta sejati memberikan kebebasan. Mencintai bukan berarti mengekang atau mengontrol. Sebaliknya, mencintai adalah menghormati pilihan dan keputusan pasangan. Bahkan jika keputusan itu berarti berpisah, tetap dihormati dengan lapang dada.
Kesimpulan
Makna lagu Jangan Ada Dusta Di Antara Kita mengajarkan nilai-nilai fundamental dalam hubungan. Kejujuran, keterbukaan, dan saling menghormati adalah pilar utama. Lagu ini tidak sekadar romantis, tetapi juga penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, pesannya tetap relevan hingga kini.
Broery Marantika dan Dewi Yull berhasil menyampaikan pesan mendalam dengan cara yang elegan. Lirik lagu tidak menggurui atau berlebihan. Sebaliknya, disampaikan dengan lembut namun tegas. Akibatnya, pendengar dapat menerima pesan tanpa merasa dihakimi.
Arti lagu ini mengajak kita untuk berani jujur dalam setiap hubungan. Masa lalu memang tidak bisa diubah. Namun, cara kita menghadapi dan mengomunikasikannya bisa menentukan masa depan. Dengan demikian, kejujuran menjadi investasi untuk kebahagiaan jangka panjang.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Jangan Ada Dusta Di Antara Kita (duet with Dewi Yull).



