Makna Lagu Bengawan Solo Gesang

By | October 28, 2025

Arti dan Pesan Mendalam Lagu Bengawan Solo

Makna Lagu Bengawan Solo yang Menyentuh Hati

Lagu Bengawan Solo karya Gesang selalu membuat hati hangat. Lagu ini tidak hanya terkenal karena melodinya, tetapi juga karena makna lagu Bengawan Solo yang dalam. Selain itu, lagu ini terdapat dalam album Keroncong Asli yang menghadirkan nuansa tradisional Indonesia. Oleh karena itu, lagu ini menjadi salah satu ikon musik keroncong yang abadi.

Gesang Bengawan Solo

Lirik Lengkap Bengawan Solo

Bengawan Solo

Riwayatmu ini

Sedari dulu jadi

Perhatian insani

Musim kemarau

Tak b’rapa airmu

Di musim hujan, air

Meluap sampai jauh

Mata airmu dari Solo

Terkurung gunung seribu

Air mengalir sampai jauh

Akhirnya ke laut

Itu perahu

Riwayatnya dulu

Kaum pedagang s’lalu

Naik itu perahu

Musim kemarau

Tak b’rapa airmu

Di musim hujan, air

Meluap sampai jauh

Mata airmu dari Solo

Terkurung gunung seribu

Air mengalir sampai jauh

Akhirnya ke laut

Itu perahu

Riwayatnya dulu

Kaum pedagang s’lalu

Naik itu perahu

Analisis Makna Lagu Bengawan Solo

Lagu ini memiliki makna lagu yang mendalam, terutama tentang sejarah dan kehidupan di sepanjang Sungai Bengawan Solo. Selain itu, lagu ini menceritakan kondisi alam dan aktivitas manusia yang terkait dengan sungai. Sebagai contoh, air sungai yang meluap atau menyusut menggambarkan perubahan alam dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, lagu ini mengajarkan kita untuk menghargai sungai sebagai bagian penting dari budaya dan sejarah.

Beberapa poin penting makna lagu Bengawan Solo antara lain:

  • Riwayat dan sejarah Bengawan Solo sebagai sungai penting di Jawa.
  • Peran sungai dalam kehidupan masyarakat, khususnya pedagang.
  • Keterkaitan manusia dengan alam dan perubahan musim.
  • Simbol perjalanan hidup manusia melalui aliran air sungai.

Pembahasan Lirik Lagu Bengawan Solo

Setiap baris lirik memiliki arti lagu yang khas. Misalnya, “Riwayatmu ini, sedari dulu jadi perhatian insani” menunjukkan perhatian manusia terhadap sungai sejak dulu. Selanjutnya, baris “Musim kemarau, tak b’rapa airmu” menggambarkan ketidakpastian alam, sedangkan “Di musim hujan, air meluap sampai jauh” menunjukkan kontradiksi alam yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Bagian “Mata airmu dari Solo, terkurung gunung seribu” menekankan asal-usul sungai yang terikat oleh alam. Selain itu, “Air mengalir sampai jauh, akhirnya ke laut” memberikan simbol perjalanan panjang kehidupan. Baris tentang perahu dan pedagang juga menekankan hubungan manusia dengan sungai sebagai sarana transportasi dan perdagangan.

Dengan demikian, setiap lirik lagu ini menyampaikan cerita yang sederhana namun sarat makna. Selain itu, lirik yang berulang memperkuat pesan tentang hubungan manusia dan alam.

Refleksi Pribadi Terhadap Lagu Bengawan Solo

Bagi saya, lagu Bengawan Solo membawa rasa nostalgia dan tenang. Terlebih lagi, liriknya membuat saya membayangkan aliran sungai yang indah di Jawa. Selain itu, lagu ini mengingatkan kita untuk selalu menghargai sejarah dan budaya lokal. Bahkan, setiap kali mendengar lagu ini, saya merasa terhubung dengan kehidupan masyarakat tradisional yang sederhana namun penuh makna.

Kesimpulannya, lagu ini bukan hanya hiburan, tetapi juga pengingat akan pentingnya alam, sejarah, dan budaya. Lagu ini membuat kita merenung dan bersyukur atas kehidupan yang sederhana.

Kesimpulan

Makna lagu Bengawan Solo sangat dalam dan relevan hingga kini. Dengan menganalisis lirik lagu, kita dapat memahami sejarah, budaya, dan hubungan manusia dengan alam. Selain itu, lagu ini tetap menjadi ikon keroncong yang hangat dan abadi. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Bengawan Solo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *