Last Updated on December 19, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Camellia 3 dari Ebiet G. Ade. Lagu ini menceritakan penyesalan mendalam seseorang yang terlambat menyadari cinta sejati. Tema utamanya berkisar pada kehilangan dan pengakuan kesalahan yang datang terlalu lambat.
Pendahuluan
Camellia 3 adalah salah satu karya Ebiet G. Ade yang menyentuh hati. Oleh karena itu, lagu ini menjadi bagian penting dalam diskografi sang maestro balada Indonesia. Dirilis sebagai kelanjutan dari seri Camellia sebelumnya, lagu ini menampilkan narasi yang lebih dewasa. Ebiet G. Ade dikenal dengan lirik puitis yang mampu menggambarkan emosi kompleks. Selain itu, gaya berceritanya selalu mengajak pendengar berefleksi tentang kehidupan dan cinta.

Lagu ini mengisahkan seorang pria yang menyesali sikapnya di masa lalu. Kemudian, ia menyadari betapa berharganya seseorang yang telah pergi. Dengan melodi yang melankolis, Camellia 3 membawa pendengar masuk ke dalam perasaan penyesalan yang mendalam. Akibatnya, banyak orang merasa terhubung dengan kisah yang disampaikan.
Lirik Lagu Camellia 3 – Ebiet G. Ade
Di sini di batu ini
Akan kutuliskan lagi
Namaku dan namamu
Maafkan bila waktu itu
Dengan tuliskan nama kita
Kuanggap engkau berlebihan
Sekarang setelah kau pergi
Kurasakan makna tulisanmu
Meski samar tapi jelas tegas
Engkau hendak tinggalkan kenangan
Dan kenangan
Di sini kau petikkan kembang
Kemudian engkau selipkan
Pada tali gitarku
Maafkan bila waktu itu
Kucabut dan kubuang
Kau pungut lagi dan kau bersihkan
Engkau berlari sambil menangis
Kau dekap erat kembang itu
Sekarang baru aku mengerti
Ternyata kembangmu
Kembang terakhir yang terakhir
Oh, Camelia
Katakanlah di satu mimpiku
Oh, Camelia
Maafkanlah segala khilaf dan salahku
Di sini di kamar ini
Yang ada tinggal gambarmu
Kusimpan dekat dengan tidurku
Dan mimpiku
Engkau berlari sambil menangis
Kau dekap erat kembang itu
Sekarang baru aku mengerti
Ternyata kembangmu
Kembang terakhir yang terakhir
Oh, Camelia
Katakanlah di satu mimpiku
Oh, Camelia
Maafkanlah segala khilaf dan salahku
Makna Lagu Camellia 3: Penyesalan yang Terlambat Datang
Makna lagu Camellia 3 bercerita tentang seseorang yang terlambat menghargai cinta. Tokoh dalam lagu ini dulu menganggap remeh tanda-tanda kasih sayang yang diberikan Camelia. Misalnya, ketika Camelia menuliskan nama mereka berdua di batu. Dia menganggap hal itu berlebihan dan tidak penting.
Namun, setelah Camelia pergi, barulah ia memahami makna di balik setiap gestur. Oleh karena itu, penyesalan mulai menghantui harinya. Yang terpenting, bunga Camellia yang dulu ia buang ternyata adalah pemberian terakhir. Dengan demikian, lagu ini mengingatkan kita untuk tidak menunda dalam menghargai orang terkasih.
Arti lagu ini juga menyentuh tema tentang kesadaran yang datang terlambat. Setelah kehilangan, baru kita menyadari betapa berharganya seseorang. Sebaliknya, saat orang itu masih ada, kita sering abai. Akibatnya, kita hanya bisa menyimpan penyesalan dan kenangan.
Selain itu, lirik lagu ini menyiratkan permohonan maaf yang tak tersampaikan. Tokoh dalam lagu hanya bisa berharap bertemu Camelia dalam mimpi. Khususnya, ia ingin meminta maaf atas segala kesalahan dan kelalaiannya. Sayangnya, kesempatan itu sudah tidak ada lagi.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Bagian pembuka lagu dimulai dengan keinginan menulis ulang nama di batu. Ini menunjukkan upaya untuk menghidupkan kembali kenangan yang dulu diabaikan. Sementara itu, tokoh dalam lagu mengakui kesalahannya menganggap tindakan Camelia berlebihan. Kata “berlebihan” mencerminkan ketidakpekaan di masa lalu.
Kemudian, lirik “Sekarang setelah kau pergi, kurasakan makna tulisanmu” sangat kuat. Frasa ini menggambarkan pencerahan yang datang setelah kehilangan. Terlebih lagi, ia menyadari bahwa tulisan itu adalah cara Camelia meninggalkan jejak abadi. Meskipun samar, pesan cinta itu jelas dan tegas.
Selanjutnya, simbol bunga Camellia menjadi elemen penting dalam lagu. Bunga yang dulu dicabut dan dibuang ternyata memiliki makna mendalam. Ketika Camelia memungut dan membersihkan bunga itu sambil menangis, ia menunjukkan cinta yang tulus. Sekarang baru tokoh dalam lagu mengerti bahwa itu adalah pemberian terakhir.
Chorus “Oh, Camelia, katakanlah di satu mimpiku” sangat emosional. Ini menggambarkan kerinduan yang tak terbatas. Karena tidak bisa bertemu lagi, mimpi menjadi satu-satunya tempat pertemuan. Di sisi lain, permohonan maaf yang berulang menunjukkan beban penyesalan yang berat.
Bagian akhir lagu menyebutkan gambar Camelia yang disimpan dekat tempat tidur. Ini menandakan bahwa kenangan tentang Camelia selalu ada setiap saat. Bahkan, gambar itu menemani tidur dan mimpinya. Dengan demikian, Camelia tidak pernah benar-benar pergi dari kehidupannya.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Camellia 3 mengingatkan betapa mudahnya kita mengabaikan hal-hal kecil dari orang terkasih. Terkadang, kita baru menyadari nilai sesuatu setelah kehilangannya. Lagu ini mengajarkan untuk lebih menghargai setiap momen dan gestur cinta. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk tidak menunda ungkapan kasih sayang.
Bagi banyak orang, lagu ini menyentuh luka lama yang belum sembuh. Misalnya, kenangan tentang seseorang yang tidak sempat kita apresiasi dengan baik. Atau mungkin kata-kata maaf yang tidak sempat terucap. Akibatnya, lagu ini terasa sangat personal dan relevan.
Melodi Camellia 3 yang melankolis sempurna menggambarkan suasana penyesalan. Gitar Ebiet G. Ade yang lembut menambah kedalaman emosi. Selain itu, cara ia menyanyikan setiap bait terasa sangat tulus. Seakan-akan ia sendiri pernah merasakan penyesalan yang sama.
Yang menarik, lagu ini tidak hanya tentang cinta romantis. Ia juga bisa dimaknai sebagai penyesalan terhadap siapa saja yang pernah kita sia-siakan. Mungkin orang tua, sahabat, atau bahkan diri sendiri. Dengan demikian, pesan lagu ini universal dan melampaui konteks percintaan.
Kesimpulan
Camellia 3 adalah karya Ebiet G. Ade yang sarat makna dan emosi. Lagu ini mengajarkan pentingnya menghargai orang-orang di sekitar kita sebelum terlambat. Penyesalan yang digambarkan begitu nyata dan menyentuh. Oleh karena itu, lagu ini tetap relevan meski sudah puluhan tahun dirilis.
Melalui lirik yang puitis, Ebiet berhasil menyampaikan pesan tentang cinta dan kehilangan. Khususnya, ia mengingatkan bahwa waktu tidak bisa diulang. Kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kadang tidak datang dua kali. Akhirnya, yang tersisa hanya kenangan dan penyesalan yang mendalam.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Camellia 3.


