Last Updated on December 20, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Karma dari Cokelat. Lagu ini mengisahkan perjalanan emosional seseorang yang dikhianati dalam hubungan. Rasa sakit dan kekecewaan bertransformasi menjadi keyakinan bahwa keadilan akan datang. Karma menjadi tema sentral yang membawa harapan akan pembalasan alami.
Pendahuluan
Cokelat adalah salah satu band pop rock Indonesia yang populer di awal tahun 2000-an. Lagu “Karma” menjadi salah satu hits mereka yang mengangkat tema pengkhianatan dan pembalasan. Oleh karena itu, lagu ini sangat relate dengan pendengar yang pernah mengalami luka dalam hubungan. Musik yang energik dikombinasikan dengan lirik yang tajam menciptakan karya yang memorable.
Band yang dibentuk di Bandung ini dikenal dengan vokal khas dan melodi yang catchy. Mereka berhasil mencuri perhatian generasi milenial dengan lagu-lagu yang menyentuh perasaan. “Karma” khususnya menggambarkan kekuatan untuk bangkit setelah terluka. Selain itu, lagu ini mengajarkan bahwa setiap perbuatan akan mendapat balasannya.
Terjemahan Lirik Lagu Karma – Cokelat
Sekian lama kita bersama
Ternyata kau juga sama saja
Kaukira kupercaya semua
S’gala tipu daya, oh percuma
Kau buat sempurna awalnya
Berakhir bencana
S’lamat tinggal, sayang
Bila umurku panjang
Kelak ku ‘kan datang ‘tuk buktikan
Satu balas ‘kan kaujelang
Jangan menangis, sayang
Kuingin kaurasakan
Pahitnya terbuang sia-sia
Memang kau pantas dapatkan
Akhirnya usai sudah semua
Ku dapat tertawa bahagia
S’lalu tampak indah awalnya
Berakhir bencana
S’lamat tinggal, sayang
Bila umurku panjang
Kelak ku ‘kan datang ‘tuk buktikan
Satu balas ‘kan kaujelang
Jangan menangis, sayang
Kuingin kaurasakan
Pahitnya terbuang sia-sia
Memang kau pantas dapatkan
Kaubuat sempurna awalnya
Berakhir bencana
S’lamat tinggal, sayang
Bila umurku panjang
Kelak ku ‘kan datang ‘tuk buktikan
Satu balas ‘kan kaujelang
Jangan menangis, sayang
Kuingin kaurasakan
Pahitnya terbuang sia-sia
Memang kau pantas dapatkan
Makna Lagu Karma – Membalas Pengkhianatan dengan Kesuksesan
Makna lagu “Karma” berpusat pada pembalasan yang adil terhadap pengkhianatan. Lagu ini bukan tentang dendam yang destruktif. Sebaliknya, ini tentang percaya bahwa kehidupan akan memberikan pelajaran kepada mereka yang menyakiti kita. Dengan demikian, sang narator memilih untuk fokus pada dirinya sendiri.
Konsep karma dalam lagu ini sangat powerful. Alih-alih membalas dengan cara negatif, penyanyi percaya waktu akan membuktikan segalanya. Oleh karena itu, dia meninggalkan hubungan toxic tersebut dengan kepala tegak. Kesuksesan dan kebahagiaan menjadi pembalasan terbaik yang bisa diberikan.
Frasa “bila umurku panjang, kelak ku ‘kan datang ‘tuk buktikan” menunjukkan keyakinan yang kuat. Ini bukan ancaman, melainkan janji untuk menjadi lebih baik. Kemudian, sang mantan pasangan akan melihat apa yang mereka sia-siakan. Penyesalan akan datang dengan sendirinya tanpa perlu dipaksakan.
Yang menarik, lagu ini juga mengandung elemen penutupan emosional. Penyanyi tidak lagi terjebak dalam kesedihan berkepanjangan. Bahkan, dia sudah bisa “tertawa bahagia” setelah semuanya berakhir. Artinya, proses healing sudah dimulai dan berjalan dengan baik.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Bagian awal lagu menggambarkan betapa kuatnya perasaan cinta, dengan “Merenggut nafas di jiwa” yang menunjukkan betapa besar pengaruh cinta itu, hingga membuat seseorang merasa kehilangan kendali.
Kemudian muncul “Dapatkah ku mengatakannya?”, yang mencerminkan keraguan. Seseorang ingin mengungkapkan perasaan tapi takut akan konsekuensinya, menciptakan konflik internal, terutama bagi yang pemalu atau takut kehilangan.
“Menjadikan bintang di surga” adalah metafora untuk menunjukkan keinginan memberi yang terbaik, meski semua itu hanya ada dalam bayangan.
Bagian yang paling menyentuh adalah “Aku tak mampu mengatakan”, yang diulang untuk menekankan ketidakmampuan mengungkapkan perasaan, bukan karena tidak cinta, tapi karena takut. Sementara waktu terus berjalan tanpa menunggu keputusan.
Lirik “perasaan t’lah tertinggal” menunjukkan penyesalan karena terlambat mengungkapkan perasaan, yang kini hanya menjadi kenangan menyakitkan.
Pengulangan kata “dapatkah” menggambarkan keraguan berkelanjutan, tanpa ada tindakan nyata, sehingga menjadi beban mental.
“Bukan cinta sekedar cinta biasa” menegaskan bahwa ini adalah perasaan yang istimewa—cinta yang mendalam, namun sayangnya, cinta ini tidak pernah diketahui oleh orang yang dituju.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Mendengarkan “Karma” memberikan validasi emosional yang sangat dibutuhkan saat mengalami pengkhianatan. Lagu ini seperti teman yang mengerti persis apa yang kita rasakan. Musik yang energik membuat kita merasa lebih kuat dan lebih percaya diri. Oleh karena itu, banyak orang menjadikan lagu ini sebagai anthem untuk move on.
Yang paling memorable adalah pesan tentang tidak perlu membalas dengan cara yang rendah. Kita cukup fokus memperbaiki diri dan meraih kesuksesan. Kemudian, kehidupan akan menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Ini adalah wisdom yang sangat berharga, terutama di saat emosi sedang memuncak.
Lagu ini juga mengajarkan tentang self-worth dan standar dalam hubungan. Kita tidak seharusnya mentolerir pengkhianatan atau manipulasi. Bahkan, kita berhak untuk pergi dan mencari kebahagiaan yang lebih baik. Dengan demikian, “Karma” menjadi pengingat untuk selalu menghargai diri sendiri.
Bagi mereka yang sedang dalam proses healing, lagu ini bisa menjadi soundtrack yang menyemangati. Setiap kali merasa lemah atau ingin kembali, dengarkan lagu ini. Liriknya akan mengingatkan bahwa keputusan untuk pergi adalah yang terbaik. Selain itu, masa depan yang lebih cerah sedang menunggu di depan sana.
Kesimpulan
Arti lagu “Karma” dari Cokelat adalah tentang kekuatan untuk bangkit dari pengkhianatan. Lagu ini mengajarkan bahwa pembalasan terbaik adalah kesuksesan dan kebahagiaan pribadi. Oleh karena itu, tidak perlu membuang energi untuk membalas dendam secara langsung. Biarkan karma bekerja dengan caranya sendiri.
Lirik lagu ini sangat relatable bagi siapa saja yang pernah mengalami luka dalam hubungan. Pesan positifnya tentang self-improvement dan self-worth sangat inspiratif. Dengan demikian, “Karma” bukan hanya lagu tentang perpisahan. Ini adalah lagu tentang transformasi dan menemukan kekuatan dalam diri sendiri.
Cokelat berhasil menciptakan anthem yang powerful untuk generasi yang mengalami heartbreak. Musiknya yang energik dan liriknya yang tajam membuat lagu ini timeless. Akhirnya, “Karma” mengingatkan kita bahwa setiap akhir adalah awal yang baru. Kebahagiaan sejati datang ketika kita melepaskan yang tidak lagi melayani pertumbuhan kita.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Karma.
