Last Updated on December 14, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Pura Pura Lupa dari Mahen. Lagu ini menceritakan tentang perjuangan seseorang untuk melupakan mantan kekasih yang datang kembali. Namun, kehadiran sang mantan justru membuka luka lama yang belum sembuh. Terlebih lagi, dia kini sudah bersama orang lain.
Pendahuluan
Mahen adalah penyanyi Indonesia yang dikenal dengan lagu-lagu bertemakan cinta yang mendalam. “Pura Pura Lupa” merupakan salah satu karya yang menyentuh hati banyak pendengar. Lagu ini menghadirkan kisah yang relatable bagi siapa saja yang pernah mengalami patah hati.
Melodi yang lembut berpadu dengan lirik yang jujur menciptakan suasana melankolis. Oleh karena itu, lagu ini mudah diterima oleh berbagai kalangan. Aransemen musik yang sederhana justru memperkuat emosi yang ingin disampaikan.

Banyak yang mengatakan lagu ini seperti curahan hati mereka sendiri. Mahen berhasil menangkap perasaan rumit saat harus merelakan seseorang yang masih dicintai. Ketulusan dalam setiap bait membuat pendengar merasa tidak sendiri dalam kesedihan mereka.
Lirik Lagu Pura Pura Lupa – Mahen
[Bait 1]
Pernah aku jatuh hati
Padamu sepenuh hati
Hidup pun akan kuberi
Apapun kan ku lakui
Tapi tak pernah ku bermimpi
Kau tinggalkan aku pergi
Tanpa tahu rasa ini
Ingin rasa ku membenci
[Pre-Chorus]
Tiba tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatiku
[Chorus]
Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku
Jangan lagi rindu cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura pura lupa
[Bridge]
Oh oh
[Pre-Chorus]
Tiba tiba kamu datang
Saat kau telah dengan dia
Semakin hancur hatiku
[Chorus]
Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku
Jangan lagi rindu cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura pura lupa
[Chorus – Akhir]
Jangan datang lagi cinta
Bagaimana aku bisa lupa
Padahal kau tahu keadaannya
Kau bukanlah untukku (oh)
Jangan lagi rindu cinta
Ku tak mau ada yang terluka
Bahagiakan dia aku tak apa (bahagiakan dia)
Biar aku yang pura pura lupa
Oh
[Outro]
Bahagiakan dia aku tak apa
Biar aku yang pura pura lupa
Makna Lagu Pura Pura Lupa: Keikhlasan yang Menyakitkan
Makna lagu Pura Pura Lupa menggambarkan paradoks cinta yang menyakitkan. Seseorang memilih untuk berpura-pura melupakan mantan kekasihnya demi kebahagiaan orang lain. Namun, di balik keikhlasan itu tersimpan luka yang dalam.
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang masih menyimpan perasaan mendalam. Ketika sang mantan kembali hadir dalam hidupnya, semua kenangan lama bangkit kembali. Terlebih lagi, sang mantan kini sudah memiliki pasangan baru.
Frasa “pura pura lupa” menjadi inti dari seluruh lagu ini. Karena itu, kita bisa merasakan betapa sulitnya melupakan seseorang yang pernah sangat berarti. Kepura-puraan ini bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk pengorbanan cinta yang tulus.
Yang membuat lagu ini menarik adalah kejujuran emosionalnya. Tidak ada kepalsuan dalam pengakuan bahwa melupakan itu sangat sulit. Bahkan, ada keinginan untuk membenci agar lebih mudah move on.
Arti lagu ini juga menyentuh tema pengorbanan dalam cinta. Si penutur rela menyimpan perasaannya sendiri agar tidak merusak kebahagiaan orang lain. Sikap dewasa ini menunjukkan bahwa cinta sejati kadang berarti melepaskan.
Selain itu, lagu ini mengajarkan tentang boundaries atau batasan. Meminta mantan untuk tidak datang lagi adalah bentuk perlindungan diri. Kehadiran mereka hanya membuka luka yang sudah mulai mengering.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Bait pembuka langsung menunjukkan intensitas perasaan yang pernah ada. “Pernah aku jatuh hati padamu sepenuh hati” menggambarkan cinta yang total. Tidak ada setengah-setengah dalam perasaan ini.
Kalimat “hidup pun akan kuberi” menunjukkan pengorbanan tanpa batas. Ini adalah bentuk cinta yang paling murni dan tulus. Sayangnya, cinta sebesar itu tidak mendapat balasan yang setimpal.
Bagian “tapi tak pernah ku bermimpi kau tinggalkan aku pergi” menyiratkan rasa pengkhianatan. Kepergian itu terjadi tanpa penjelasan yang memadai. Oleh karena itu, rasa sakit yang ditinggalkan semakin dalam.
Lirik “ingin rasa ku membenci” sangat jujur dan manusiawi. Kadang kita ingin membenci seseorang agar lebih mudah melupakannya. Namun, hati tidak bisa dipaksa untuk berhenti mencintai.
Pre-chorus “tiba tiba kamu datang saat kau telah dengan dia” adalah momen paling menyakitkan. Kehadiran mantan yang sudah bahagia dengan orang lain terasa seperti tusukan kedua. Timing yang salah ini membuat hati semakin hancur.
Chorus “jangan datang lagi cinta” adalah permohonan yang desperate. Ini bukan tentang kebencian, melainkan tentang bertahan hidup secara emosional. Kehadiran mereka mempersulit proses healing yang sedang berjalan.
“Bagaimana aku bisa lupa” adalah pertanyaan retoris yang menyentuh. Tidak ada jawaban mudah untuk pertanyaan ini. Apalagi ketika kenangan masih begitu kuat menempel di hati.
Baris “padahal kau tahu keadaannya” menunjukkan bahwa sang mantan paham situasinya. Mereka tahu bahwa kehadiran mereka akan menyakiti. Namun, mereka tetap datang, entah karena alasan apa.
“Bahagiakan dia aku tak apa” adalah puncak dari keikhlasan. Meskipun sakit, si penutur rela melihat mantan kekasihnya bahagia dengan orang lain. Ini adalah bentuk cinta yang paling altruistik.
Penutup “biar aku yang pura pura lupa” adalah resolusi yang pahit. Kepura-puraan ini adalah cara terakhir untuk bertahan. Meskipun hati masih mengingat, pikiran berusaha untuk melupakan.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Lagu ini seperti cerminan dari pengalaman banyak orang. Setiap orang pasti pernah mengalami fase “pura pura lupa” dalam hidupnya. Fase di mana kita terpaksa menyembunyikan perasaan demi kebaikan bersama.
Yang membuat lagu ini special adalah kejujuran tanpa drama berlebihan. Tidak ada kata-kata bombastis atau metafora yang rumit. Justru kesederhanaan inilah yang membuatnya begitu relate dengan kehidupan nyata.
Mendengarkan lagu ini seperti therapy bagi mereka yang sedang patah hati. Ada validasi bahwa perasaan sakit itu wajar dan manusiawi. Tidak perlu malu mengakui bahwa melupakan itu sulit.
Misalnya, ketika bertemu mantan di tempat umum dan harus bersikap biasa saja. Padahal di dalam hati masih ada perasaan yang belum sepenuhnya hilang. Situasi ini sangat digambarkan dengan baik dalam lagu.
Lagu ini juga mengajarkan tentang self-respect. Meminta seseorang untuk tidak datang lagi adalah bentuk menghargai diri sendiri. Kita berhak melindungi perasaan kita dari hal-hal yang bisa menyakiti.
Selain itu, ada pelajaran tentang melepaskan dengan lapang dada. Meskipun sulit, kadang kita harus mengikhlaskan seseorang untuk bahagia bersama orang lain. Ini adalah bentuk cinta yang paling matang.
Vokal Mahen yang lembut namun penuh emosi sangat pas untuk lagu ini. Setiap nada terdengar tulus dan menyentuh. Tidak ada kesan dibuat-buat dalam penyampaiannya.
Bagi yang sedang dalam proses move on, lagu ini bisa menjadi teman. Mendengarkannya memberikan kekuatan untuk terus bertahan. Karena pada akhirnya, waktu akan membantu kita untuk benar-benar melupakan.
Kesimpulan
Makna lagu Pura Pura Lupa dari Mahen adalah tentang perjuangan melupakan seseorang yang masih dicintai. Lagu ini menggambarkan keikhlasan yang menyakitkan namun penuh kedewasaan. Setiap liriknya menyentuh perasaan dengan jujur dan natural.
Arti lagu ini mengajarkan bahwa tidak apa-apa untuk masih merasakan sakit. Yang penting adalah kita terus berusaha untuk sembuh dan move forward. Kepura-puraan kadang diperlukan sebagai mekanisme pertahanan diri.
Lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta sejati kadang berarti melepaskan. Akhirnya, keikhlasan yang kita berikan akan membawa kedamaian untuk diri sendiri. Meskipun prosesnya tidak mudah, semua akan baik-baik saja pada waktunya.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Pura Pura Lupa.


