Last Updated on December 28, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Take It Back dari Ed Sheeran. Lagu ini merupakan perjalanan introspektif seorang musisi yang menolak label dan tetap setia pada akarnya. Ed mengungkapkan perjuangan, kesetiaan pada teman, dan tekadnya untuk tidak berubah meski sukses.
Pendahuluan
“Take It Back” adalah salah satu track paling personal dari album x (Multiply) yang dirilis tahun 2014. Berbeda dengan lagu-lagu Ed Sheeran lainnya yang cenderung romantis, lagu ini menampilkan sisi rapper-nya. Oleh karena itu, pendengar bisa merasakan energi yang berbeda dan lebih agresif.
Ed Sheeran menceritakan perjalanannya dari tidur di stasiun kereta hingga menjadi bintang global. Namun, ia tetap mengingat dari mana ia berasal. Lagu ini menjadi manifesto tentang keaslian dan kesetiaan pada diri sendiri.

Terjemahan Lirik Lagu Take It Back – Ed Sheeran
Berikut adalah lirik lengkap beserta terjemahannya:
[Verse 1]
I’m not a rapper, I’m a singer with a flow
Aku bukan rapper, aku penyanyi dengan aliran kata
I’ve got a habit for spitting quicker lyrics you know
Aku punya kebiasaan melontarkan lirik lebih cepat, kau tahu
You’ll find me ripping the written out of the pages they sit in
Kau akan menemukanku merobek tulisan dari halaman tempatnya berada
I never want to get bitten ’cause plagiarism is hidden
Aku tak pernah ingin ditiru karena plagiarisme itu tersembunyi
Watch how I sit on the rhythm, prisoner with a vision
Lihat bagaimana aku duduk di atas irama, tahanan dengan visi
Signed to a label but didn’t listen to any criticism
Menandatangani kontrak dengan label tapi tak mendengarkan kritik apapun
Thought you knew, but you didn’t, so perk your ears up and listen
Kupikir kau tahu, tapi ternyata tidak, jadi tajamkan telingamu dan dengarkan
Studio is a system, and you could say that I’m driven
Studio adalah sebuah sistem, dan bisa dibilang aku termotivasi
[Verse 2]
And now it’s onto the next saga, we drink the best lager
Dan sekarang menuju petualangan berikutnya, kami minum bir terbaik
I’ll never try to win you over like your stepfather
Aku tak akan pernah mencoba memenangkan hatimu seperti ayah tirimu
I do my own thing now and get respect after
Aku melakukan caraku sendiri sekarang dan mendapat respek setelahnya
And I’m avoiding the ‘cain like it was Get Carter
Dan aku menghindari kokain seperti menghindari film Get Carter
[Verse 3]
For four years, I never had a place to stay
Selama empat tahun, aku tak punya tempat tinggal
But it’s safe to say that it kept me grounded like a paper weight
Tapi bisa dibilang itu membuatku tetap membumi seperti pemberat kertas
At 16 years old, yeah, I moved out of my home
Di usia 16 tahun, ya, aku pindah dari rumahku
I was Macy Gray, I tried to say goodbye and I choked
Aku seperti Macy Gray, aku mencoba mengucapkan selamat tinggal dan tersedak
And went from sleeping at a subway station
Dan berubah dari tidur di stasiun kereta bawah tanah
To sleeping with a movie star and adding to the population
Hingga tidur dengan bintang film dan menambah populasi
Not my imagination, I don’t wanna relax
Bukan imajinasimu, aku tak ingin santai
Would it hurt your reputation if I put it on wax?
Apakah akan merusak reputasimu jika aku merekamnya?
I take it back now
Aku ambil kembali sekarang
[Chorus]
Mmm, come on and take it back, love
Mmm, ayo ambil kembali, sayang
Come on and take it back for us
Ayo ambil kembali untuk kita
Don’t you fade into the back, love
Jangan kau memudar ke belakang, sayang
No
Tidak
[Verse 4]
I take it back with the rhythm and blues
Aku ambil kembali dengan rhythm and blues
With my rap pack, I’ll be singing the news
Dengan kelompok rap-ku, aku akan menyanyikan berita
Tryna act like Jack Black when I bring it to school
Mencoba bertingkah seperti Jack Black saat membawanya ke sekolah
I make a beat with my feet by just hitting the loop
Aku membuat beat dengan kakiku dengan hanya memukul loop
Bringing the lyrics to prove that I can fit in these shoes
Membawa lirik untuk membuktikan bahwa aku bisa mengisi sepatu ini
I give you the truth through the vocal booth
Aku memberimu kebenaran melalui bilik vokal
And stars burst out on the scene like an Opal Fruit
Dan bintang meledak di panggung seperti permen Opal Fruit
They try to take aim like Beckham when he goes to shoot
Mereka mencoba membidik seperti Beckham saat akan menendang
But then again, that’s what they’re supposed to do
Tapi lagi-lagi, itulah yang seharusnya mereka lakukan
[Verse 5]
And I’m supposed to be calm, I tattooed the lyrics onto my arm
Dan aku seharusnya tenang, aku mentato lirik di lenganku
Whispering, “Everything that happens is from now on”
Berbisik, “Semua yang terjadi adalah mulai dari sekarang”
I’ll be ready to start again by the end of the song
Aku akan siap memulai lagi di akhir lagu
And still they’re claiming that I handle it wrong
Dan mereka masih mengklaim bahwa aku menanganinya dengan salah
But then I’ve never had an enemy except the NME
Tapi aku tak pernah punya musuh kecuali majalah NME
But I’ll be selling twice as many copies as their magazines’ll ever be
Tapi aku akan menjual dua kali lipat lebih banyak dari majalah mereka
With only spectacles ahead of me
Dengan hanya tontonan spektakuler di depanku
And festival fees are healthier than a Dalmatian on pedigree
Dan bayaran festival lebih sehat dari anjing Dalmatian dengan silsilah baik
[Verse 6]
Singing for the masses, rubber dinghy rapids
Bernyanyi untuk massa, perahu karet di jeram
I keep this rapping a habit and keep on fashioning magic
Aku membuat rap ini menjadi kebiasaan dan terus menciptakan keajaiban
I’m battling for respect and I don’t know if I have it
Aku berjuang untuk respek dan aku tak tahu apakah aku punya itu
This song’s from the heart, cover the planet
Lagu ini dari hati, menjangkau seluruh planet
I’ll take it back now
Aku ambil kembali sekarang
[Verse 7]
Now, I don’t ever wanna be perfect
Sekarang, aku tak pernah ingin menjadi sempurna
‘Cause I’m a singer that you never wanna see shirtless
Karena aku penyanyi yang tak ingin kau lihat tanpa baju
And I accept the fact that someone’s got to win worst-dressed
Dan aku menerima kenyataan bahwa seseorang harus menang penampilan terburuk
Taken my first steps into the scene giving me focus
Mengambil langkah pertamaku ke dunia musik memberiku fokus
Putting on a brave face like Timothy Dalton
Memasang wajah berani seperti Timothy Dalton
Considering a name change, thinking it was hopeless
Mempertimbangkan perubahan nama, berpikir itu tak ada harapan
Rhyming over recordings, avoiding tradition
Berima di atas rekaman, menghindari tradisi
‘Cause every day some lyrics and a melody can be written
Karena setiap hari beberapa lirik dan melodi bisa ditulis
[Verse 8]
Now, absence can make your heart ache
Sekarang, ketiadaan bisa membuat hatimu sakit
But drinking Absinthe can change your mind state
Tapi minum Absinthe bisa mengubah keadaan pikiranmu
Vividly, need to let my liver be
Dengan jelas, perlu membiarkan hatiku beristirahat
And I’ll say it again, living life on the edge with a close handful of friends
Dan akan kukatakan lagi, hidup di tepi jurang dengan segelintir teman dekat
Is good advice from the man that took his life on the road with me
Adalah nasihat bagus dari orang yang menghabiskan hidupnya di jalan bersamaku
And I hope to see him blowing up globally
Dan aku berharap melihatnya meledak secara global
‘Cause that how it’s supposed to be
Karena begitulah seharusnya
I’m screaming out vocally
Aku berteriak dengan suara
It might seem totally impossible achieving life’s dreams
Mungkin tampak sama sekali mustahil mencapai mimpi hidup
[Verse 9]
But, but I just write schemes
Tapi, tapi aku hanya menulis skema
I’m never having a stylist giving me tight jeans
Aku tak pernah punya stylist yang memberiku jeans ketat
Madison Square Garden is where I might be, but more likely
Madison Square Garden mungkin tempatku, tapi lebih mungkin
You’ll find me in the back room of a dive bar with my mates
Kau akan menemukanku di ruang belakang bar kumuh dengan teman-temanku
Having a pint with McDaid, discussing records we made
Minum bir dengan McDaid, membahas rekaman yang kami buat
And every single second knowing that we’ll never betray
Dan setiap detik tahu bahwa kami tak akan pernah mengkhianati
The way we were raised, remembering our background, sat down
Cara kami dibesarkan, mengingat latar belakang kami, duduk
That’s how we plan it out, it’s time to take it back now
Begitulah cara kami merencanakan, saatnya mengambilnya kembali sekarang
Makna Lagu Take It Back – Manifesto Keaslian Diri
Makna lagu “Take It Back” adalah tentang mempertahankan identitas asli di tengah tekanan industri musik. Ed Sheeran menolak stereotip rapper atau penyanyi pop sempurna. Sebaliknya, ia merayakan ketidaksempurnaannya sebagai kekuatan.
Frasa “take it back” memiliki makna ganda yang menarik. Pertama, ini tentang mengambil kembali kontrol atas karirnya sendiri. Kedua, ini tentang kembali ke akar dan mengingat dari mana ia berasal. Oleh karena itu, lagu ini menjadi pengingat untuk tidak lupa diri.
Ed menceritakan masa-masa sulitnya dengan jujur dan tanpa malu. Ia tidur di stasiun kereta selama empat tahun. Namun, pengalaman itu justru membuatnya “grounded” atau tetap membumi. Kesuksesan tidak mengubah siapa dirinya.
Yang paling menyentuh adalah komitmennya pada persahabatan. Ed lebih memilih minum bir di bar kumuh bersama teman-temannya daripada pesta mewah di Madison Square Garden. Ini menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati bukan dari kemewahan, melainkan dari kebersamaan.
Lagu ini juga mengkritik industri musik secara halus. Ed menyebut label yang tidak mendengarkan kritik dan media seperti NME. Meskipun begitu, ia tetap fokus pada karyanya. Kesuksesannya adalah bentuk pembuktian terbaik.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Mari kita bedah beberapa baris yang paling berkesan dari arti lagu “Take It Back” ini:
“I’m not a rapper, I’m a singer with a flow” – Kalimat pembuka ini langsung menetapkan identitas Ed. Ia menolak dikategorikan. Namun, ia tetap menghormati kemampuan rap-nya. Ini menunjukkan bahwa seseorang bisa multitalenta tanpa harus memilih satu label.
“For four years, I never had a place to stay / But it’s safe to say that it kept me grounded” – Bagian ini sangat kuat secara emosional. Ed tidak memandang masa sulitnya sebagai trauma. Sebaliknya, ia melihatnya sebagai pelajaran berharga. Kemiskinan mengajarkannya untuk tetap rendah hati.
“I tattooed the lyrics onto my arm” – Ini bukan sekadar metafora. Ed memang memiliki tato lirik di tubuhnya. Khususnya, ini menunjukkan komitmennya terhadap musik. Lirik bukan hanya kata-kata, tetapi bagian dari identitasnya.
“You’ll find me in the back room of a dive bar with my mates” – Inilah inti dari keseluruhan lagu. Meskipun bisa tampil di venue besar, Ed memilih keintiman. Ia lebih menghargai percakapan mendalam dengan teman daripada sorotan lampu panggung. Akibatnya, ia tetap bahagia dan terhubung dengan akarnya.
Referensi budaya pop juga menarik untuk diperhatikan. Ed menyebut Macy Gray, Jack Black, David Beckham, dan Timothy Dalton. Ini menunjukkan keluasan pengetahuannya. Selain itu, referensi ini membuat liriknya lebih relatable bagi pendengar.
Bagian tentang “singing for the masses” menunjukkan misi Ed. Ia ingin musiknya menjangkau semua orang. Bukan hanya untuk kalangan elit atau pecinta genre tertentu. Musik adalah untuk semua orang, tanpa terkecuali.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Lagu ini mengingatkan kita bahwa kesuksesan tidak harus mengubah siapa kita. Di dunia yang sering menuntut kita untuk “berubah demi diterima”, Ed Sheeran memilih jalan berbeda. Ia tetap menjadi dirinya sendiri.
Banyak dari kita menghadapi tekanan untuk tampil sempurna di media sosial. Kita merasa harus menunjukkan versi terbaik dari diri kita. Namun, Ed dengan jujur mengakui ketidaksempurnaannya. Ia bahkan bercanda tentang penampilannya yang kurang fashionable. Ini sangat menyegarkan.
Pesan tentang persahabatan juga sangat menyentuh. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, kita sering melupakan teman lama. Kita sibuk mengejar karir dan kesuksesan. Tetapi, Ed mengingatkan kita bahwa teman sejati adalah harta paling berharga.
Yang paling inspiratif adalah perjalanan Ed dari nol hingga sukses. Ia tidak punya koneksi atau privilege khusus. Ia tidur di stasiun kereta dan manggung di bar kecil. Kemudian, melalui kerja keras dan konsistensi, ia menjadi salah satu artis terbesar dunia.
Lagu ini mengajarkan kita untuk tidak malu dengan masa lalu. Sebaliknya, kita harus merayakan perjalanan kita. Setiap kesulitan adalah bagian dari cerita kita. Akhirnya, kesulitan itulah yang membentuk karakter kita.
Kesimpulan
“Take It Back” adalah anthem untuk siapa saja yang pernah merasa tertekan untuk berubah. Ed Sheeran memberikan contoh nyata bahwa keaslian adalah kunci kesuksesan sejati. Bukan hanya kesuksesan materi, tetapi juga kebahagiaan dan ketenangan batin.
Lirik lagu ini mengajarkan pentingnya mengingat akar kita. Tidak peduli seberapa tinggi kita terbang, kita harus tetap membumi. Selain itu, kita harus menghargai orang-orang yang sudah berjuang bersama kita sejak awal.
Makna lagu “Take It Back” juga tentang keberanian untuk berbeda. Ed tidak mengikuti formula industri musik. Ia menciptakan jalurnya sendiri. Hasilnya adalah musik yang autentik dan menyentuh jutaan orang.
Bagi siapa pun yang sedang berjuang mencapai impian, lagu ini adalah pengingat bahwa perjalanan sama pentingnya dengan tujuan. Jangan terburu-buru dan jangan lupa siapa dirimu. Kesuksesan tanpa integritas adalah kosong.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Take It Back.



