Last Updated on December 23, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu The Man dari Ed Sheeran. Lagu ini mengisahkan patah hati yang rumit dan jujur. Seorang pria muda menghadapi kenyataan bahwa mantan kekasihnya memilih orang lain. Namun, di balik kemarahan dan kekecewaan, tersimpan perasaan cinta yang masih mendalam.
Pendahuluan
“The Man” adalah lagu dari album debut Ed Sheeran yang berjudul + (Plus), dirilis pada tahun 2011. Album ini menjadi terobosan besar bagi penyanyi asal Inggris tersebut. Lagu ini menampilkan sisi vulnerable dan raw dari Ed Sheeran. Selain itu, liriknya sangat personal dan menyentuh banyak pendengar yang pernah mengalami patah hati. Oleh karena itu, “The Man” menjadi salah satu track favorit penggemar sejati Ed Sheeran.

Berbeda dengan lagu-lagu hit Ed Sheeran yang lebih populer, “The Man” memiliki nuansa yang lebih gelap. Kemudian, lagu ini mengeksplorasi emosi kompleks seperti kemarahan, kekecewaan, dan kerinduan. Di sisi lain, Ed juga menunjukkan kejujuran ekstrem tentang perasaannya. Dengan demikian, pendengar bisa merasakan setiap kata yang dinyanyikannya.
Terjemahan Lirik Lagu The Man – Ed Sheeran
[Verse 1]
No, I don’t wanna hate you
Tidak, aku tak ingin membencimu
Just wish you’d never gone for the man
Hanya berharap kau tak pernah memilih pria itu
And waited two weeks at least before you’d let him take you
Dan menunggu setidaknya dua minggu sebelum membiarkannya memilikimu
I stayed true
Aku tetap setia
I kind of knew you liked the dude from private school
Aku agak tahu kau menyukai pria dari sekolah swasta itu
He’s waiting for the time to move
Dia menunggu waktu yang tepat untuk bergerak
I knew he had his eyes on you
Aku tahu dia mengincarmu
[Pre-Chorus]
He’s not the right guy for you
Dia bukan pria yang tepat untukmu
Don’t hate me ’cause I write the truth
Jangan benci aku karena aku menulis kebenaran
No, I would never lie to you
Tidak, aku tak akan pernah berbohong padamu
But it was never fine to lose you
Tapi kehilanganmu tak pernah baik-baik saja
And what a way to find out
Dan sungguh cara yang menyakitkan untuk mengetahuinya
It never came from my mouth
Itu tak pernah keluar dari mulutku
You never changed your mind
Kau tak pernah berubah pikiran
But you were just afraid to mind out
Tapi kau hanya takut untuk menyadarinya
But f- it
Tapi sudahlah
[Verse 2]
I won’t be changin’ the subject, I love it
Aku tak akan mengubah topik, aku suka ini
I’ll make your little secret public, it’s nothing
Aku akan membuat rahasiamu menjadi publik, bukan masalah besar
I’m just disgusted with the skeletons you sleep with in your closet
Aku hanya jijik dengan rahasia gelap yang kau simpan
To get back at me
Untuk membalas dendam padaku
Trapped and I’m lackin’ sleep
Terjebak dan aku kurang tidur
[Verse 3]
Fact is, you’re mad at me because I backtrack so casually
Faktanya, kau marah padaku karena aku mundur begitu santai
You’re practically my family
Kau praktis seperti keluargaku
If we married, then I’ll guess you’d have to be
Jika kita menikah, kurasa kau akan menjadi keluargaku
But tragically, our love just lost the will to live
Tapi tragisnya, cinta kita kehilangan keinginan untuk hidup
But would I kill to give it one more shot?
Tapi apakah aku akan berjuang habis-habisan untuk mencobanya lagi?
I think not
Kurasa tidak
[Chorus]
I don’t love you baby
Aku tak mencintaimu sayang
I don’t need you baby
Aku tak membutuhkanmu sayang
I don’t want you no
Aku tak menginginkanmu lagi
Anymore
Lagi
I don’t love you baby
Aku tak mencintaimu sayang
I don’t need you baby
Aku tak membutuhkanmu sayang
I don’t wanna love you no
Aku tak ingin mencintaimu lagi
Anymore
Lagi
[Verse 4]
Recently I tend to zone out
Akhir-akhir ini aku cenderung melamun
Up in my headphones to Holocene
Dengan headphone mendengarkan lagu Holocene
You promised your body but I’m away so much
Kau menjanjikan tubuhmu tapi aku terlalu sering pergi
I stay more celibate than in a monastery
Aku lebih menjaga kesucian daripada di biara
I’m not cut out for life on the road
Aku tak cocok untuk hidup di jalan
‘Cause I didn’t know I’d miss you this much
Karena aku tak tahu akan merindukanmu sebegini
And at the time we’d just go
Dan saat itu kita hanya pergi begitu saja
[Verse 5]
So sue me
Jadi gugat saja aku
I guess I’m not the man that you need
Kurasa aku bukan pria yang kau butuhkan
Ever since you went to uni
Sejak kau pergi ke universitas
I’ve been sofa surfing with a rucksack
Aku tidur di sofa orang dengan ransel
Full of less cash and I guess that could get bad
Penuh dengan uang yang sedikit dan kurasa itu bisa menjadi buruk
But when I broke the industry
Tapi saat aku menembus industri musik
That’s when I broke your heart
Saat itulah aku menghancurkan hatimu
[Verse 6]
I was supposed to chart and celebrate
Aku seharusnya masuk chart dan merayakan kesuksesan
But good things are over fast
Tapi hal baik berlalu dengan cepat
I know it’s hard to deal with and see this
Aku tahu ini sulit untuk diterima dan dilihat
I tend to turn you off and switch on my professional features
Aku cenderung menutup diri darimu dan menyalakan sisi profesionalku
Then I turn the music off
Lalu aku mematikan musiknya
And all I’m left with is to pick up my personal pieces, Jesus
Dan yang tersisa hanyalah memunguti pecahan diriku, Tuhan
[Bridge]
I never really want to believe this
Aku tak pernah benar-benar ingin mempercayai ini
Got advice from my dad and he
Mendapat nasihat dari ayahku dan dia
Told me that family is all I’ll ever have and need
Memberitahuku bahwa keluarga adalah satu-satunya yang aku miliki dan butuhkan
I guess I’m unaware of it
Kurasa aku tak menyadarinya
Success is nothing if you have no one there to share it with
Kesuksesan tidak ada artinya jika tak ada orang untuk membaginya
[Chorus]
I don’t love you baby
Aku tak mencintaimu sayang
I don’t need you baby
Aku tak membutuhkanmu sayang
I don’t want you, no
Aku tak menginginkanmu, tidak
Anymore
Lagi
I don’t love you baby
Aku tak mencintaimu sayang
I don’t need you baby
Aku tak membutuhkanmu sayang
I don’t wanna love you, no
Aku tak ingin mencintaimu, tidak
Anymore
Lagi
[Verse 7]
And since you left I’ve given up my days off
Dan sejak kau pergi aku menyerahkan hari liburku
It’s what I need to stay strong
Itulah yang aku butuhkan untuk tetap kuat
I know you have a day job but mine is 24/7
Aku tahu kau punya pekerjaan harian tapi punyaku 24/7
I feel like writing a book
Aku merasa ingin menulis buku
I guess I lied in the hook
Kurasa aku berbohong di chorus
‘Cause I still love you and I need you by my side if I could
Karena aku masih mencintaimu dan aku membutuhkanmu di sisiku jika bisa
[Verse 8]
The irony is if my career and music didn’t exist
Ironisnya jika karir dan musikku tidak ada
In six years, yeah, you’d probably be my wife with a kid
Dalam enam tahun, ya, kau mungkin sudah jadi istriku dengan anak
I’m frightened to think if I depend on cider and drink
Aku takut membayangkan jika aku bergantung pada sider dan minuman
And lighting a spliff
Dan menyalakan rokok
I’ll fall into a spiral and it’s
Aku akan jatuh ke dalam spiral dan itu
Just hiding my misguiding thoughts that I’m trying to kill
Hanya menyembunyikan pikiran salah yang coba kubunuh
And I’ll be writing my will before I’m 27
Dan aku akan menulis wasiatku sebelum umur 27
I’ll die from a thrill
Aku akan mati karena sensasi
[Verse 9]
Go down in history as just a wasted talent
Tercatat dalam sejarah sebagai bakat yang terbuang
Can I face the challenge
Bisakah aku menghadapi tantangan ini
Or did I make a mistake erasing?
Atau apakah aku membuat kesalahan dengan menghapus?
It’s only therapy
Ini hanya terapi
My thoughts just get ahead of me
Pikiranku terlalu jauh mendahuluiku
Eventually I’ll be fine, I know that it was never meant to be
Pada akhirnya aku akan baik-baik saja, aku tahu ini memang tak ditakdirkan
Either way I guess I’m not prepared but I’ll say this
Bagaimanapun kurasa aku tak siap tapi aku akan katakan ini
These things happen for a reason and you can’t change sh-
Hal-hal ini terjadi karena suatu alasan dan kau tak bisa mengubahnya
Take my apology
Terimalah permintaan maafku
I’m sorry for the honesty
Aku minta maaf atas kejujuranku
But I had to get this off my chest
Tapi aku harus mengeluarkan ini dari dadaku
[Chorus]
I don’t love you baby
Aku tak mencintaimu sayang
I don’t need you baby
Aku tak membutuhkanmu sayang
I don’t want you, no
Aku tak menginginkanmu, tidak
Anymore
Lagi
I don’t love you baby
Aku tak mencintaimu sayang
I don’t need you baby
Aku tak membutuhkanmu sayang
I don’t wanna love you, no
Aku tak ingin mencintaimu, tidak
Anymore
Lagi
Makna Lagu The Man – Kisah Patah Hati yang Brutally Honest
Makna lagu “The Man” adalah tentang kejujuran brutal dalam patah hati. Ed Sheeran tidak mencoba untuk terlihat baik atau cool. Sebaliknya, dia menunjukkan sisi mentah dari seorang pria muda yang marah, kecewa, dan masih sangat mencintai. Oleh karena itu, lagu ini terasa begitu nyata dan relatable.
Yang menarik dari lagu ini adalah kontradiksinya. Di chorus, Ed menyanyikan “I don’t love you baby” berulang kali. Namun, di akhir lagu dia mengakui “I guess I lied in the hook, ’cause I still love you”. Inilah yang membuat lagu ini powerful. Akibatnya, pendengar merasakan pergulatan batin yang sesungguhnya.
Lagu ini juga mengeksplorasi tema pengorbanan karir versus cinta. Ed menyebutkan bahwa kesuksesannya justru menjadi penyebab putusnya hubungan. Misalnya, dia mengatakan “when I broke the industry, that’s when I broke your heart”. Dengan demikian, kesuksesan terasa hambar tanpa orang yang dicintai.
Selain itu, Ed juga menyinggung tentang ketakutannya akan kehancuran diri. Dia berbicara tentang alkohol, rokok, dan kemungkinan mati muda seperti klub 27. Khususnya, baris “I’ll be writing my will before I’m 27” menunjukkan kegelapan pikirannya saat itu. Sehingga, lagu ini bukan hanya tentang patah hati romantis, tetapi juga tentang krisis identitas seorang artis muda.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Mari kita bedah beberapa baris yang paling menyentuh dari lagu ini. Pertama, “Just wish you’d never gone for the man, and waited two weeks at least before you’d let him take you“. Baris ini menunjukkan rasa sakit Ed. Kemudian, dia merasa mantan pacarnya terlalu cepat berpindah ke orang lain. Akibatnya, dia merasa tidak dihargai.
“You’re practically my family, if we married, then I’ll guess you’d have to be” adalah baris yang sangat emosional. Ed menganggap mantan pacarnya seperti keluarga. Namun, dia menggunakan kata “practically” yang berarti “hampir” atau “nyaris”. Oleh karena itu, ada jarak antara harapan dan kenyataan.
Bagian paling powerful mungkin adalah “Success is nothing if you have no one there to share it with“. Ini adalah wisdom yang datang dari pengalaman pahit. Ed menyadari bahwa semua pencapaiannya terasa kosong tanpa orang yang dicintai. Terlebih lagi, ini adalah pelajaran yang banyak orang sukses pelajari dengan cara yang sulit.
“I guess I lied in the hook, ’cause I still love you and I need you by my side if I could” adalah momen paling vulnerable di lagu ini. Setelah berkali-kali mengatakan dia tidak mencintainya, Ed akhirnya mengakui kebohongannya. Dengan demikian, ego dan kemarahan runtuh, dan yang tersisa adalah cinta yang masih menggebu.
Baris tentang “sofa surfing with a rucksack full of less cash” menggambarkan kehidupan Ed sebelum terkenal. Dia masih struggling, tidur di sofa teman-temannya. Tetapi, justru saat dia sukses, hubungannya hancur. Ironisnya, kesuksesan yang dia kejar malah merenggut hal yang paling berharga.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Lagu “The Man” adalah salah satu karya Ed Sheeran yang paling underrated. Banyak orang mengenal Ed dari lagu-lagu romantis seperti “Thinking Out Loud” atau “Perfect”. Namun, “The Man” menunjukkan sisi yang berbeda. Dia tidak takut untuk terlihat lemah, marah, atau bahkan tidak rasional.
Yang membuat lagu ini begitu menyentuh adalah kejujurannya. Ed tidak mencoba untuk menjadi pahlawan dalam ceritanya sendiri. Sebaliknya, dia mengakui kesalahannya, kemarahannya, dan kebohongannya. Oleh karena itu, pendengar bisa melihat diri mereka sendiri dalam lagu ini.
Setiap orang yang pernah mengalami patah hati pasti pernah merasa seperti ini. Kita bilang kita sudah move on, tapi sebenarnya belum. Kita bilang kita tidak peduli, tapi hati kita masih hancur. Misalnya, kita mungkin pernah mengatakan hal-hal kejam karena terluka, bukan karena kita benar-benar bermaksud demikian.
Lagu ini juga mengingatkan kita tentang harga kesuksesan. Terkadang, dalam mengejar mimpi kita, kita kehilangan orang-orang yang kita cintai. Kemudian, saat kita mencapai puncak, kita menyadari bahwa kesuksesan tanpa seseorang untuk membaginya terasa hampa. Dengan demikian, lagu ini adalah pengingat untuk menyeimbangkan ambisi dengan hubungan personal.
Yang paling menyentuh adalah bahwa Ed menulis lagu ini sebagai terapi. Dia mengatakan “It’s only therapy, my thoughts just get ahead of me”. Musik menjadi cara dia untuk mengolah emosi yang kompleks. Akhirnya, dengan menulis lagu ini, dia bisa mengakui perasaannya yang sebenarnya.
Kesimpulan
“The Man” adalah lagu tentang patah hati yang tidak sempurna dan tidak glamor. Lagu ini menunjukkan bahwa move on bukanlah proses yang linear. Terkadang kita marah, terkadang kita menyangkal, dan terkadang kita harus mengakui bahwa kita masih mencintai. Namun, semua perasaan itu valid dan manusiawi.
Ed Sheeran berhasil menangkap kompleksitas emosi patah hati dengan cara yang sangat jujur. Selain itu, dia juga menyentuh tema yang lebih dalam tentang identitas, kesuksesan, dan makna hidup. Oleh karena itu, lagu ini bukan hanya tentang kehilangan cinta, tetapi juga tentang menemukan diri sendiri di tengah kesuksesan dan kegagalan.
Bagi siapa pun yang pernah merasakan patah hati atau berjuang dengan kesuksesan yang datang dengan harga, lagu ini akan terasa sangat dekat. Arti lagu “The Man” mengajarkan kita bahwa tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Kemudian, tidak apa-apa untuk mengakui bahwa kita masih mencintai seseorang meskipun sudah berpisah. Akhirnya, kejujuran adalah langkah pertama menuju penyembuhan.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu The Man.



