Last Updated on December 13, 2025 by admin
Sapikotak.id – Makna lagu Tsunami dari NIKI. Lagu ini mengeksplorasi perasaan jatuh cinta yang datang dengan kekuatan dahsyat dan tak terduga. Seperti tsunami yang menghantam pantai, cinta ini mengubah segalanya dalam sekejap.
Pendahuluan
NIKI, penyanyi-penulis lagu asal Indonesia, merilis “Tsunami” sebagai bagian dari album Buzz tahun 2024. Lagu ini menampilkan gaya musikal NIKI yang khas. Produksinya menggunakan elemen R&B dan pop alternatif. Sejak dirilis, lagu ini mendapat sambutan positif dari penggemar di seluruh dunia. Namun, yang membuat “Tsunami” istimewa adalah kejujuran emosionalnya. NIKI berhasil menangkap momen ketika seseorang menyadari dirinya jatuh cinta. Selain itu, metafora tsunami menjadi pilihan yang sangat tepat untuk menggambarkan intensitas perasaan tersebut.

Terjemahan Lirik Lagu Tsunami – NIKI
A roaring tsunami
Tsunami yang menggemuruh
You came crashing in like an act of God
Kau datang menerjang seperti takdir Tuhan
Shake my earth, suck the air out, burn me down
Guncang duniaku, hisap udaraku, bakar habis aku
It’s like you’ve known me through all my past lives, what an evil thought
Seakan kau mengenalku sepanjang kehidupan lampauku, pikiran yang jahat
Wreck my plans, stop me dead, kiss me now
Hancurkan rencanaku, hentikan aku, cium aku sekarang
Hand on my leg
Tangan di kakiku
Chokehold on my head
Cengkeraman di kepalaku
I wanna be wherever you are
Aku ingin berada di mana pun kau berada
Wanna get carried away
Ingin terbawa arus
Want wave after wave
Ingin gelombang demi gelombang
‘Cause
Karena
I’m going under
Aku tenggelam
Storm, lightning, thunder
Badai, petir, guntur
I’m drowning in the deepest of truths
Aku tenggelam dalam kebenaran terdalam
Fuck, I think I’m falling for you
Sial, kurasa aku jatuh cinta padamu
We spoke and the wind changed
Kita bicara dan angin berubah
The very first day, right away I knew
Hari pertama itu, langsung aku tahu
It was over, you exist now, to my doom
Sudah berakhir, kau ada sekarang, menuju kehancuranku
And I swore I wouldn’t curl up in the palm of your hand, oh no I refuse
Dan aku bersumpah tak akan meringkuk di telapak tanganmu, oh tidak aku menolak
But there’s nothing I can do
Tapi tak ada yang bisa kulakukan
I asked you at the beach
Aku bertanya padamu di pantai
Swan dove headfirst into the blue
Menyelam kepala duluan ke dalam birunya
Was this a crazy reach?
Apakah ini kegilaan?
And the rest is glorious history, ain’t it now?
Dan sisanya adalah sejarah yang indah, bukan begitu?
‘Cause
Karena
I’m going under
Aku tenggelam
Storm, lightning, thunder
Badai, petir, guntur
I’m drowning in the deepest of truths
Aku tenggelam dalam kebenaran terdalam
Fuck, I think I’m falling for you
Sial, kurasa aku jatuh cinta padamu
I’m tired of playing pretend
Aku lelah berpura-pura
I wanna jump right off the deep end
Aku ingin langsung terjun ke kedalaman
Sink into the God honest truth
Tenggelam dalam kebenaran sejati
Fuck, I think I’m falling for you
Sial, kurasa aku jatuh cinta padamu
I’m going under
Aku tenggelam
Fuck, I think I’m falling for you
Sial, kurasa aku jatuh cinta padamu
Oh, I think I’m falling for you
Oh, kurasa aku jatuh cinta padamu
Fuck, I think I’m falling for you
Sial, kurasa aku jatuh cinta padamu
Makna Lagu Tsunami – Ketika Cinta Datang Seperti Bencana Alam
Makna lagu “Tsunami” berkisar pada pengalaman jatuh cinta yang datang secara tiba-tiba dan menghancurkan. NIKI menggunakan metafora bencana alam untuk menggambarkan intensitas perasaan ini. Oleh karena itu, pilihan kata “tsunami” sangat tepat. Tsunami adalah gelombang raksasa yang datang tanpa banyak peringatan. Begitu pula cinta dalam lagu ini hadir dengan kekuatan yang tak tertahankan.
Yang menarik dari lagu ini adalah konflik internal sang narator. Di satu sisi, dia merasakan ketertarikan yang luar biasa kuat. Di sisi lain, dia menyadari bahaya dari perasaan tersebut. Misalnya, frasa “to my doom” menunjukkan kesadaran akan potensi kehancuran. Namun, dia tetap memilih untuk menyerah pada perasaan itu. Ini adalah gambaran realistis tentang bagaimana cinta sering kali membuat kita kehilangan kendali.
Selain itu, arti lagu ini juga menyentuh tema kerentanan. NIKI menyanyikan tentang seseorang yang awalnya bersumpah tidak akan terjebak. Tetapi, pada akhirnya dia menyerah sepenuhnya. Khususnya di bagian bridge, dia mengakui kelelahan berpura-pura tidak peduli. Ini adalah momen kejujuran emosional yang sangat kuat. Dengan demikian, pendengar bisa merasakan keaslian perasaan yang disampaikan.
Analisis Lirik Secara Mendalam
Lirik lagu “Tsunami” dimulai dengan gambaran yang sangat kuat. Kata “roaring tsunami” langsung membawa pendengar ke dalam intensitas perasaan. Kemudian, frasa “act of God” menambah dimensi spiritual atau takdir. Ini bukan sekadar ketertarikan biasa. Sebaliknya, ini adalah sesuatu yang terasa ditakdirkan dan tak terhindarkan. NIKI dengan cerdas memilih kata-kata yang menggambarkan ketidakberdayaan di hadapan cinta.
Baris “It’s like you’ve known me through all my past lives” sangat menyentuh. Ini menggambarkan koneksi yang terasa sangat dalam dan familiar. Seolah-olah mereka sudah saling kenal sejak lama. Namun, NIKI menyebutnya sebagai “evil thought” atau pikiran jahat. Mengapa? Karena pemikiran seperti itu membuat seseorang semakin terikat secara emosional. Akibatnya, sulit untuk menarik diri bahkan ketika akal sehat menyuruh demikian.
Chorus lagu ini menggunakan imagery tenggelam yang sangat efektif. “Storm, lightning, thunder” adalah elemen-elemen yang menakutkan dan berbahaya. Tetapi, narator justru menyerah pada semuanya. Kata “drowning in the deepest of truths” sangat puitis. Ini bukan tenggelam dalam ilusi atau kebohongan. Melainkan, tenggelam dalam kebenaran terdalam tentang perasaannya sendiri. Oleh karena itu, kata “fuck” yang diulang menunjukkan frustrasi sekaligus penerimaan.
Bagian kedua lirik membawa kita ke momen spesifik di pantai. Ini seperti turning point dalam cerita. Dia “swan dove headfirst into the blue” atau terjun langsung tanpa ragu. Ini adalah simbol keberanian dan keputusan untuk mengambil risiko. Kemudian, pertanyaan “Was this a crazy reach?” menunjukkan keraguan sesaat. Namun, baris selanjutnya menegaskan bahwa keputusan itu ternyata tepat. Akhirnya, semuanya menjadi “glorious history” atau sejarah yang indah.
Bridge lagu ini adalah klimaks emosional. “I’m tired of playing pretend” adalah pengakuan jujur tentang kelelahan menyembunyikan perasaan. Terutama bagian “jump right off the deep end” menunjukkan keputusan final untuk menyerah sepenuhnya. Tidak ada lagi pertahanan atau perlindungan diri. Dengan demikian, lirik ini mengajak pendengar untuk merasakan pembebasan yang datang dari kejujuran emosional.
Refleksi Pribadi Tentang Lagu
Mendengarkan “Tsunami” selalu membawa perasaan campur aduk. Lagu ini mengingatkan pada momen-momen ketika kita kehilangan kendali atas perasaan sendiri. Saat cinta datang begitu kuat hingga semua pertahanan runtuh. NIKI berhasil menangkap esensi dari pengalaman universal ini. Karena itu, banyak orang merasa terhubung dengan lagu ini.
Yang paling menyentuh adalah kejujuran dalam liriknya. Tidak ada romantisme berlebihan atau penggambaran cinta yang sempurna. Sebaliknya, NIKI mengakui bahwa jatuh cinta bisa menakutkan dan bahkan destruktif. Namun, ada keindahan dalam kerentanan tersebut. Misalnya, ketika dia menyanyikan “I’m tired of playing pretend”, kita semua pernah merasakan hal serupa. Kelelahan berpura-pura kuat padahal hati sudah menyerah.
Musik dan produksi lagu ini juga sangat mendukung narasi emosional. Arrangement-nya membangun tension dengan sempurna. Mulai dari verse yang lebih intim hingga chorus yang meledak. Selain itu, vokal NIKI yang ekspresif membuat setiap kata terasa sangat personal. Khususnya cara dia mengucapkan “fuck, I think I’m falling for you” terdengar sangat raw dan vulnerable. Dengan demikian, pendengar tidak hanya mendengar lagu, tetapi merasakan emosi yang sama.
Lagu ini juga mengajarkan tentang keberanian untuk mengakui perasaan. Di era modern ini, banyak orang takut terlihat terlalu invested atau terlalu peduli. Tetapi, “Tsunami” mengingatkan bahwa ada kekuatan dalam kejujuran emosional. Akhirnya, menyerah pada cinta bukan selalu berarti kelemahan. Terkadang, itu adalah bentuk keberanian terbesar yang bisa kita miliki.
Kesimpulan
“Tsunami” dari NIKI adalah karya yang sangat kuat tentang jatuh cinta dengan intensitas penuh. Melalui metafora bencana alam, NIKI menggambarkan bagaimana cinta bisa datang menghancurkan semua pertahanan kita. Namun, dalam kehancuran itu ada keindahan dan kebenaran yang mendalam. Lagu ini mengajarkan tentang keberanian untuk merasakan dan mengakui perasaan dengan jujur.
Makna lagu Tsunami pada akhirnya adalah tentang penerimaan. Menerima bahwa cinta tidak selalu bisa dikontrol. Bahwa terkadang kita harus menyerah pada gelombang perasaan yang lebih besar dari diri kita. Oleh karena itu, lagu ini terus resonan dengan banyak pendengar di seluruh dunia.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat memberikan wawasan baru tentang makna lagu Tsunami.


